ibu-hamil.web.id

Penyebab Kenapa Bayi Sering Cegukan dan Cara Mengatasinya

Cegukan ternyata tidak hanya dialami oleh orang-orang dewasa. Gangguan fisiologis ini juga dapat terjadi pada bayi. Cegukan pada bayi sering kali menjadi hal yang mencemaskan bagi para ibu, terutama bagi mereka yang baru pertama kali memiliki bayi. Nah, jika Anda termasuk ibu yang mempunyai bayi yang sering cegukan, berikut ini kami akan paparkan mengenai beberapa alasan kenapa bayi sering cegukan, penyebab, beserta cara mudah mengatasi cegukan pada bayi. Mari disimak.

Penyebab Kenapa Bayi Sering Cegukan

Cegukan pada bayi merupakan suatu kondisi normal yang sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan oleh para ibu. Saat usia bayi menginjak 3 bulan, cegukan mungkin akan lebih sering terjadi. Alasan utama kenapa bayi sering cegukan adalah karena kondisi saraf yang berfungsi mengatur diafragma masih belum dapat berkerja secara optimal, sehingga saat bayi Anda mengalami perubahan emosi, cegukan pun dapat langsung terjadi terutama setelah ia disusui.

Cegukan pada bayi akan hilang seiring dengan pertumbuhan saraf diafragma bayi Anda. Saat keseimbangan pada sistem tubuhnya telah tercapai, secara perlahan cegukan akan berangsur-angsur membaik. Oleh karena itu, jangan terlalu khawatir jika bayi mengalami kondisi ini karena cegukan memang bukan merupakan tanda bahaya apapun bagi pertumbuhan si buah hati.

Mengatasi Cegukan pada Bayi

Meski cegukan pada bayi bukan merupakan tanda bahaya yang harus dikhawatirkan, namun jika intensitasnya terjadi terlalu sering, kenyamanan Anda mungkin akan terganggu. Mendengar bayi yang terus cegukan biasanya akan menyiksa batin si ibu, apalagi jika cegukan tersebut terjadi saat tengah malam. Oleh karena itu, jika Anda merasa perlu untuk membantu bayi Anda meredakan masalahnya, berikut ini kami telah tuliskan beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi cegukan pada bayi.


1. Ubahlah Posisi Ketika Menyusui

Cara mengatasi cegukan pada bayi yang pertama adalah dengan memperbaiki posisi bayi saat disusui. Usahakanlah agar bayi Anda dapat menyusu dengan posisi yang dapat membuat jumlah udara yang masuk bersama ASI ke dalam lambungnya lebih sedikit. Buat kepala bayi lebih tinggi 30-45 derajat dari kakinya saat disusui, sehingga ASI yang diberikan dapat langsung masuk ke lambung, tapi udara dapat langsung keluar melalui sendawa. Mengubah posisi bayi ketika disusui juga merupakan cara efektif untuk mengatasi gumoh pada bayi.

2. Usahakan Bayi Bersendawa setelah Menyusu

Sendawa bisa membantu bayi agar tidak mengalami cegukan berkepanjangan. Setelah mendapatkan ASI, Anda dapat melakukan stimulasi pada bayi Anda agar udara yang masuk ke dalam lambungnya dan bisa menjadi penyebab cegukan dapat keluar. Caranya yaitu dengan mendirikan bayi dan menyenderkan kepalanya di pundak Anda. Saat badannya sudah sejajar dengan pundak Anda, tepuk halus punggungnya hingga si buah hati mulai bersendawa.

3. Membuat Jadwal Makan yang Teratur

Jadwal menyusu dan makan yang teratur cukup efektif untuk mengatasi cegukan pada bayi. Menyusu dan memberi makan bayi sebaiknya dilakukan tepat saat ia belum lapar dan menghentikannya sebelum kenyang. Untuk mengetahui ciri bayi lapar dan sudah cukup kenyang, Anda bisa merasakannya seiring menguatnya ikatan batin antara Anda dan si buah hati.

4. Hentikan Menyuapi atau Menyusui saat Bayi Cegukan

Jika saat disuapi atau disusui bayi Anda kemudian tiba-tiba cegukan, maka hentikanlah kegiatan menyuapi atau menyusuinya. Sama seperti orang dewasa, makan saat cegukan bisa membuat bayi Anda tersendak dan membahayakan kesehatan paru-parunya. Oleh karena itu pastikan hal ini tidak terjadi apapun alasannya.

Nah, demikianlah pembahasan kami mengenai alasan kenapa bayi sering cegukan, penyebab, dan cara mengatasi cegukan pada bayi. Semoga dapat bermanfaat bagi ibu muda di seluruh Indonesia. Salam.

0 Response to "Penyebab Kenapa Bayi Sering Cegukan dan Cara Mengatasinya"