Keluarnya darah dari lubang peranakan adalah satu hal yang cukup sering di alami oleh wanita hamil. Data yang saya kutip dari American Pregancy Assosiation bahkan menyebut kejadian ini dialami oleh 20% wanita hamil di seluruh dunia.
Terutama saat hamil muda, keluar darah memang bisa terjadi karena beberapa penyebab. Pasangan suami isteri yang baru saja menikah dan minim pengalaman biasanya akan langsung khawatir dan menganggap hal ini sebagai tanda keguguran. Namun, penyebab keluar darah saat hamil muda rupanya bukan itu saja. Ada beberapa penyebab lain yang patut untuk diketahui. Berikut, ibu-hamil.web.id telah merangkum penyebab keluar darah saat hamil muda tersebut, khusus untuk Anda ketahui.
Pendarahan implantasi dikatakan sebagai salah satu penyebab keluar darah saat hamil muda karena memang terjadi pada kisaran usia 6 hingga 12 minggu. Darah yang keluar umumnya juga tidak terlalu banyak dengan warna yang cenderung lebih gelap. Anda tidak usah risau jika mengalami keluar darah yang semacam ini. Ini adalah hal lumrah yang terjadi di masa awal kehamilan dan justru bisa menjadi pertanda bahwa Anda telah hamil.
Keluar darah saat hamil muda memang bisa menjadi salah satu indikasi bahwa kehamilan Anda bermasalah, dengan keguguran adalah penyebab yang paling menakutkan. Pendarahan karena keguguran umumnya menunjukan ciri-ciri berikut:
Keluar darah saat hamil muda yang terjadi karena kehamilan ektopik biasanya dicirikan dengan timbulnya kram atau sakit luar biasa di bagian perut bawah, baik kanan atau pun kiri. Anda memang tetap perlu waspada kendati kehamilan semacam ini hanya terjadi pada sekitar 1-2% pada kehamilan di seluruh dunia.
Nah, itulah beberapa hal yang menjadi penyebab keluar darah saat hamil muda. Meskipun pendarahan bisa terjadi karena faktor yang tidak membahayakan, kami tetap menyarankan agar Anda selalu berkonsultasi dengan tenaga medis setempat jika mengalami salah satu ciri dari berbagai macam pendarahan di atas.
Terutama saat hamil muda, keluar darah memang bisa terjadi karena beberapa penyebab. Pasangan suami isteri yang baru saja menikah dan minim pengalaman biasanya akan langsung khawatir dan menganggap hal ini sebagai tanda keguguran. Namun, penyebab keluar darah saat hamil muda rupanya bukan itu saja. Ada beberapa penyebab lain yang patut untuk diketahui. Berikut, ibu-hamil.web.id telah merangkum penyebab keluar darah saat hamil muda tersebut, khusus untuk Anda ketahui.
Keluar Darah Saat Hamil Muda Berbahayakah?
Pendarahan Implantasi
Pendarahan implantasi adalah pendarahan yang terjadi karena adanya proses pembuahan pada sel telur. Sel telur yang telah dibuahi akan menempel ke dinding rahim lalu berkembang menjadi janin. Keluarnya darah karena penyebab ini biasanya disertai dengan nyeri kram pada perut.Pendarahan implantasi dikatakan sebagai salah satu penyebab keluar darah saat hamil muda karena memang terjadi pada kisaran usia 6 hingga 12 minggu. Darah yang keluar umumnya juga tidak terlalu banyak dengan warna yang cenderung lebih gelap. Anda tidak usah risau jika mengalami keluar darah yang semacam ini. Ini adalah hal lumrah yang terjadi di masa awal kehamilan dan justru bisa menjadi pertanda bahwa Anda telah hamil.
Pendarahan Keguguran
Data WHO menunjukan bahwa keguguran terjadi pada 15% wanita hamil di seluruh dunia. Angka itu memang tergolong cukup besar dan tentu membuat was-was bagi para ibu hamil muda. Pasalnya, keguguran memang lebih banyak terjadi pada kehamilan trimester pertama atau sekitar usia kehamilan < 20 minggu. [Baca: 10 Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan]Keluar darah saat hamil muda memang bisa menjadi salah satu indikasi bahwa kehamilan Anda bermasalah, dengan keguguran adalah penyebab yang paling menakutkan. Pendarahan karena keguguran umumnya menunjukan ciri-ciri berikut:
- Jumlah darah yang keluar lebih banyak, meskipun kadang kali ditemukan kasus keguguran dengan jumlah darah yang keluar sedikit.
- Darah yang keluar berupa darah kental yang disertai dengan keluarnya cairan bening atau berwarna merah muda.
- Kram perut yang menyakitkan pada bagian bawah perut dan disertai dengan keluarnya lendir melalui kemaluan.
Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik atau kehamilan diluar kandungan. Tidak seperti layaknya kehamilan normal, sel telur pada kehamilan ektopik tidak bersemayam dan tumbuh di rahim Anda. Ia justru diam dan berada di saluran tuba falopi, yang mana ketika ia terus tumbuh, ia akan membesar dan memecah tuba falopi Anda. Untuk itu, kehamilan semacam ini tak bisa dipertahankan dan harus segera diangkat.Keluar darah saat hamil muda yang terjadi karena kehamilan ektopik biasanya dicirikan dengan timbulnya kram atau sakit luar biasa di bagian perut bawah, baik kanan atau pun kiri. Anda memang tetap perlu waspada kendati kehamilan semacam ini hanya terjadi pada sekitar 1-2% pada kehamilan di seluruh dunia.
Hamil Anggur
Hamil anggur atau kehamilan molar terjadi karena adanya jaringan bukan janin yang tumbuh di dalam rahim Anda. Jaringan tersebut umumnya berupa sel tumor atau sel kanker yang tumbuh membentuk dompolan buah anggur. Kehamilan ini sangat jarang terjadi, hanya saja keluar darah saat hamil muda yang Anda alami mungkin saja merupakan indikator terjadinya hal semacam ini.Perubahan Serviks
Keluar darah saat hamil muda yang terjadi akibat perubahan serviks tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini juga umum terjadi dan tidak membayakan kelangsungan tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu hamil. Darah yang diproduksi cukup banyak di masa awal kehamilan memang berperan penting bagi awal pertumbuhan janin. Akan tetapi, jika jumlahnya berlebih, ia akan dibuang oleh tubuh melalui leher rahim, sehingga biasanya pendarahan karena penyebab ini tidak menimbulkan kram atau rasa sakit di bagian perut bawah.Infeksi
Infeksi pada serviks dan organ kewanitaan lainnya juga bisa mengakibatkan keluar darah saat hamil muda. Yang paling sering menjadi pemicu adalah herpes pada kemaluan. Anda dituntut untuk waspada jika mengalami pendarahan semacam ini.Nah, itulah beberapa hal yang menjadi penyebab keluar darah saat hamil muda. Meskipun pendarahan bisa terjadi karena faktor yang tidak membahayakan, kami tetap menyarankan agar Anda selalu berkonsultasi dengan tenaga medis setempat jika mengalami salah satu ciri dari berbagai macam pendarahan di atas.
0 Response to "Keluar Darah Saat Hamil Muda Berbahayakah?"