Susu kedelai untuk ibu hamil bisa bikin keguguran? Serius? - Ya, benar! Beberapa penelitian telah berhasil menguak sebuah fakta besar. Susu kedelai yang selama ini dianggap baik untuk ibu hamil rupanya adalah jenis susu yang justru bisa menimbulkan bahaya. Berbagai masalah akan timbul jika Anda memaksa untuk meminum susu nabati ini terutama jika usia kehamilan Anda masih muda (trimester pertama). Adapun keguguran adalah risiko terparahnya. Simak ulasan kami mengenai hal tersebut secara lengkap berikut ini!
Susu kedelai adalah salah satu produk susu nabati yang cukup populer saat ini di kalangan masyarakat dunia. Susu ini merupakan pengganti utama susu hewani seperti susu kambing atau susu sapi, terutama bagi mereka yang vegetarian. Susu ini dianggap kaya manfaat karena selain memiliki kandungan lemak jahat yang sedikit, ia juga kaya akan nutrisi yang bisa menyehatkan tubuh.
Kendati cukup dikenal sebagai susu yang bermanfaat, bagi ibu hamil, susu kedelai justru bisa menimbulkan risiko fatal bila dikonsumsi dalam jumlah dan waktu yang tidak tepat.
Susu kedelai setelah diteliti ternyata mengandung senyawa Phytoestrogen. Apa itu senyawa Phytoestrogen? Senyawa Phytoestrogen adalah senyawa estrogen yang disintesis oleh tumbuhan dan jika dikonsumsi oleh ibu hamil, ia akan berpotensi memacu terjadinya kontraksi rahim dengan sangat kencang. Kontraksi rahim yang kencang ini, bila terjadi pada masa kehamilan awal -dimana kondisi janin masih sangat renta- akan berpotensi mengakibatkan ibu mengalami keguguran. Ya, keguguran. Musibah yang tentu tidak diharapkan oleh semua ibu hamil di dunia.
Menyadari fakta tersebut, bagi Anda yang saat ini hamil muda sebaiknya mulai sekarang hindari dan jauhilah susu kedelai. Betapapun, tentu Anda tidak ingin mengalami kondisi yang dijelaskan di paragraf sebelumnya itu bukan?
Susu kedelai sebetulnya jika dikonsumsi pada jumlah dan waktu yang tepat juga bisa memberikan manfaat. Apa saja manfaatnya? Kapan waktu yang tepat mengkonsumsi susu kedelai untuk ibu hamil. Simak pembahasannya pada artikel ini:
Nah, itulah ulasan mengenai susu kedelai untuk ibu hamil. Sebagai pungkasan artikel ini, kami menganjurkan Anda untuk tidak minum susu kedelai selama trimester pertama (usia kandungan 1, 2, dan 3 bulan). Sebagai gantinya konsumsilah jenis susu khusus untuk ibu hamil seperti yang disarankan oleh dokter Anda. Baru kemudian setelah kehamilan beranjak ke bulan ke 4, minum susu kedelai tak lagi menjadi pantangan bagi Anda. Semoga bisa mencerdaskan!
Susu Kedelai untuk Ibu Hamil
Susu kedelai adalah salah satu produk susu nabati yang cukup populer saat ini di kalangan masyarakat dunia. Susu ini merupakan pengganti utama susu hewani seperti susu kambing atau susu sapi, terutama bagi mereka yang vegetarian. Susu ini dianggap kaya manfaat karena selain memiliki kandungan lemak jahat yang sedikit, ia juga kaya akan nutrisi yang bisa menyehatkan tubuh.
Kendati cukup dikenal sebagai susu yang bermanfaat, bagi ibu hamil, susu kedelai justru bisa menimbulkan risiko fatal bila dikonsumsi dalam jumlah dan waktu yang tidak tepat.
Susu kedelai setelah diteliti ternyata mengandung senyawa Phytoestrogen. Apa itu senyawa Phytoestrogen? Senyawa Phytoestrogen adalah senyawa estrogen yang disintesis oleh tumbuhan dan jika dikonsumsi oleh ibu hamil, ia akan berpotensi memacu terjadinya kontraksi rahim dengan sangat kencang. Kontraksi rahim yang kencang ini, bila terjadi pada masa kehamilan awal -dimana kondisi janin masih sangat renta- akan berpotensi mengakibatkan ibu mengalami keguguran. Ya, keguguran. Musibah yang tentu tidak diharapkan oleh semua ibu hamil di dunia.
Menyadari fakta tersebut, bagi Anda yang saat ini hamil muda sebaiknya mulai sekarang hindari dan jauhilah susu kedelai. Betapapun, tentu Anda tidak ingin mengalami kondisi yang dijelaskan di paragraf sebelumnya itu bukan?
Susu kedelai sebetulnya jika dikonsumsi pada jumlah dan waktu yang tepat juga bisa memberikan manfaat. Apa saja manfaatnya? Kapan waktu yang tepat mengkonsumsi susu kedelai untuk ibu hamil. Simak pembahasannya pada artikel ini:
Nah, itulah ulasan mengenai susu kedelai untuk ibu hamil. Sebagai pungkasan artikel ini, kami menganjurkan Anda untuk tidak minum susu kedelai selama trimester pertama (usia kandungan 1, 2, dan 3 bulan). Sebagai gantinya konsumsilah jenis susu khusus untuk ibu hamil seperti yang disarankan oleh dokter Anda. Baru kemudian setelah kehamilan beranjak ke bulan ke 4, minum susu kedelai tak lagi menjadi pantangan bagi Anda. Semoga bisa mencerdaskan!
0 Response to "Susu Kedelai untuk Ibu Hamil Bisa Sebabkan Keguguran?"