Usia kehamilan adalah hal penting yang harus diketahui oleh setiap wanita hamil. Dengan mengetahui usia kehamilan, seseorang dapat menentukan perlakuan atau tindakan khusus yang perlu dikerjakan untuk menjaga kehamilannya agar tetap sehat sesuai dengan tahapan perkembangan janin. Kendati demikian, rupanya masih banyak ibu hamil yang tidak tahu bagaimana cara menghitung usia kehamilan yang tepat.
Cara menghitung usia kehamilan yang hanya bermodalkan kalkulator saja dikenal dengan istilah metode HPHT. Sesuai dengan namanya, menghitung usia kehamilan dengan metode ini hanya bisa dilakukan jika Anda memiliki siklus haidh normal, masa subur, dan tahun kapan hari pertama haidh terakhir Anda, baru kemudian Anda bisa memasukan tanggal HPHT tersebut ke dalam rumus Neagle.
Rumus Neagle adalah rumus yang digunakan untuk memperkirakan usia kehamilan serta menghitung hari perkiraan lahir. Penggunaan rumus Neagle ini kami anggap cukup mudah. Dengan menambahkan tanggal pertama dari haid terakhir dengan angka 7, mengurangi bulan pertama haidh terakhir dengan 3, dan menambahkan tahunnnya dengan angka 1.
Sebagai contoh, jika Anda mengalami menstruasi terakhir pada tanggal 16 November 2015, maka diperkirakan Anda akan melakukan persalinan pada tanggal 23 Agustus 2016. Ingat:
DD = 16 + 7 = 23
MM = 11 (November) – 3 = 8 (Agustus)
YYYY = 2015 + 1 = 2016, HPL jatuh pada 23 Agustus 2016.
Berdasarkan rumus Neagle ini, kita tahu HPL atau hari perkiraan lahir bayi Anda jatuh pada tanggal 23, maka setiap tanggal 23 usia kehamilan akan bertambah satu bulan. Dari pada bingung, jika Anda sedang online di laptop atau tablet, aplikasi kalkulator kehamilan ini mungkin akan banyak membantu dalam menghitung usia kehamilan Anda.
Nah, itulah seputar cara menghitung usia kehamilan dengan metode HPHT menggunakan rumus Neagle. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semuanya. Salam.
Cara Mengitung Usia Kehamilan
Untuk menghitung usia kehamilan, sebetulnya ada beberapa tes dan cara yang dapat Anda lakukan. Namun, karena keterbatasan dana dan waktu, kebanyakan orang biasanya menggunakan hitung-hitungan sendiri. Tanpa tes, tanpa ribet, tanpa keluar uang, dan hanya bermodalkan nalar atau kalkulator saja. Sederhana memang. Namun, apakah Anda tahu bagaimana cara menghitungnya?Cara menghitung usia kehamilan yang hanya bermodalkan kalkulator saja dikenal dengan istilah metode HPHT. Sesuai dengan namanya, menghitung usia kehamilan dengan metode ini hanya bisa dilakukan jika Anda memiliki siklus haidh normal, masa subur, dan tahun kapan hari pertama haidh terakhir Anda, baru kemudian Anda bisa memasukan tanggal HPHT tersebut ke dalam rumus Neagle.
Rumus Neagle adalah rumus yang digunakan untuk memperkirakan usia kehamilan serta menghitung hari perkiraan lahir. Penggunaan rumus Neagle ini kami anggap cukup mudah. Dengan menambahkan tanggal pertama dari haid terakhir dengan angka 7, mengurangi bulan pertama haidh terakhir dengan 3, dan menambahkan tahunnnya dengan angka 1.
Sebagai contoh, jika Anda mengalami menstruasi terakhir pada tanggal 16 November 2015, maka diperkirakan Anda akan melakukan persalinan pada tanggal 23 Agustus 2016. Ingat:
DD = 16 + 7 = 23
MM = 11 (November) – 3 = 8 (Agustus)
YYYY = 2015 + 1 = 2016, HPL jatuh pada 23 Agustus 2016.
Catatan: Untuk bulan yang tidak dapat dikurangi dengan 3 (Januari, Februari, dan Maret), bulan HPHT ditambah 9, namun tahunnya tetap.
Berdasarkan rumus Neagle ini, kita tahu HPL atau hari perkiraan lahir bayi Anda jatuh pada tanggal 23, maka setiap tanggal 23 usia kehamilan akan bertambah satu bulan. Dari pada bingung, jika Anda sedang online di laptop atau tablet, aplikasi kalkulator kehamilan ini mungkin akan banyak membantu dalam menghitung usia kehamilan Anda.
Nah, itulah seputar cara menghitung usia kehamilan dengan metode HPHT menggunakan rumus Neagle. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semuanya. Salam.
0 Response to "Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Metode HPHT"