ibu-hamil.web.id

Tips Aman Konsumsi Daging Kambing selama Kehamilan

Mengkonsumsi daging kambing selama kehamilan memang cukup berisiko bagi kesehatan kehamilan dan pertumbuhan janin Anda. Akan tetapi hal ini bukan berarti bahwa Anda tidak boleh sama sekali makan makanan olahan dari bahan yang satu ini. Karena, jika Anda mengikuti tips aman konsumsi daging kambing selama kehamilan yang akan dijelaskan di bawah, risiko kesehatan kehamilan yang memburuk belum tentu akan Anda jumpai.

Daging Kambing untuk Ibu Hamil

Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, konsumsi daging kambing selama kehamilan memang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan seperti darah tinggi, kolesterol, sembelit, dan toksoplasma. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa konsumsi daging kambing selama kehamilan juga bisa menjadi solusi pengobatan alternatif bagi Anda yang memiliki masalah kurang darah (anemia). Selain itu, daging kambing juga menyediakan asupan protein yang cukup banyak dibutuhkan janin untuk pertumbuhannya selama kehamilan. Oleh karenanya, pada keadaan tertentu Anda tetap boleh makan daging kambing asalkan mengikuti tips aman berikut ini.

1. Pilih Sumber Daging Kambing Higienis

Sumber daging kambing yang diolah menjadi prioritas utama dalam tips aman konsumsi daging kambing selama kehamilan. Daging kambing yang terlalu lama disimpan berpotensi membawa bakteri listeria penyebab listeriosis, oleh karenanya pilihlah daging segar yang belum sempat masuk ke mesin pendingin.

Bolehkah Daging Kambing untuk Ibu Hamil? Ini Jawabannya!

2. Masak Hingga Benar-Benar Matang

Daging kambing sering terinveksi oleh bakteri toksoplasma penyebab toksoplasmosis. Inveksi bakteri ini cukup berisiko menyebabkan berbagai masalah kehamilan, bahkan pada beberapa kasus ia ditemukan menyebabkan kelahiran cacat. Bakteri ini memang cukup berbahaya bagi kehamilan. Akan tetapi ia sangat mudah mati karena suhu yang tinggi. Oleh karena itu, jika Anda ingin aman mengkonsumsi daging kambing selama kehamilan, masaklah masakan Anda hingga benar-benar matang menggunakan air mendidih. Hindari olahan kambing yang dibakar seperti sate atau kambing guling karena biasanya bakteri toksoplasma masih cukup banyak terdapat di sana.

3. Gunakan Sedikit Garam dan Penyedap Rasa

Daging kambing tidak secara langsung menyebabkan naiknya tekanan darah pada mereka yang mengkonsumsinya. Perpaduan dengan garam, kecap, penyedap rasa, dan bumbu lainnyalah yang sebetulnya menimbulkan masalah ini. Oleh karena itu, makanlah olahan daging kambing yang dimasak dengan bumbu yang tidak terlalu kuat jika Anda tidak ingin mengalami masalah darah tinggi selama kehamilan. Akan tetapi tips aman satu ini bisa Anda abaikan jika memang Anda tidak memiliki riwayat hipertensi minimal selama 2 tahun terakhir.

4. Makan Bersama Lalap Daun atau Buah Pepaya

Daging kambing sering menyebabkan diare, sebuah masalah serius selama kehamilan yang dapat menyebabkan Anda dehidrasi. Untuk menghindari masalah ini, Anda disarankan untuk mengimbangi konsumsi daging kambing dengan buah dan sayur. Buah dan sayur yang dianjurkan misalnya adalah pepaya. Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu sistem pencernaan Anda bekerja lebih baik dan menghindarkan Anda dari masalah susah buang air besar maupun diare sekalipun.

Demikianlah tips aman konsumsi daging kambing selama kehamilan. Silakan di praktekan untuk menghindari masalah-masalah yang bisa timbul akibat bahan makanan yang satu ini. Jika Anda memiliki informasi lainnya terkait hal ini, berbagilah melalui kolom komentar di bawah.

0 Response to "Tips Aman Konsumsi Daging Kambing selama Kehamilan"