ibu-hamil.web.id

Jantung Berdebar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Memasuki usia kehamilan trimester kedua, Anda akan merasakan kenyamanan yang lebih dalam menjalani hari-hari sebagai seorang ibu hamil. Morning sickness yang biasa menyerang di pagi hari, secara perlahan akan hilang, begitupun dengan sakit perut, sakit gigi, dan keluhan-keluhan lainnya. Namun, terlepas dari semua kenyamanan tersebut, sebagian ibu hamil justru mengalami keluhan yang baru bagi mereka. Jantung berdebar adalah salah satunya. Meski merupakan salah satu tanda bahaya kehamilan, jika Anda mengalami keluhan satu ini, janganlah risau. Cari tahu apa penyebab dan cara mengatasi jantung berdebar saat hamil dengan melaporkannya pada dokter kehamilan Anda.

Jantung Berdebar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Jantung Berdebar saat Hamil

Meningkatnya detak jantung atau jantung berdebar saat hamil memang merupakan salah satu tanda bahaya kehamilan yang musti diwaspadai, apalagi jika keluhan ini disertai dengan gejala-gejala lain seperti sembelit, perut kembung, atau sakit kepala.

Perlu diketahui bahwa, selama kehamilan, volume darah seorang ibu hamil secara umum akan bertambah sebanyak 40%. Hal ini tentu membuat kerja jantung dalam memompa darah akan menjadi lebih berat, apa lagi dengan meningkatnya kadar hormon estrogen di dalam tubuhnya.

Terjadinya jantung berdebar saat hamil sebetulnya tidak terkait langsung dengan meningkatnya kinerja jantung dalam memompa darah selama kehamilan. Ada beberapa hal yang membuat ini menjadi terkait. Beberapa penyebab tersebut antara lain karena faktor makanan, minuman, kesehatan, atau karena stres. Berikut ini adalah penjelasan dari penyebab-penyebab tersebut.

1. Faktor Makanan

Meskipun MSG atau mono sodium glutamat adalah bumbu yang aman dikonsumsi ibu hamil karena zat ini tidak bisa menembus plasenta, namun jika Anda mengkonsumsinya secara berlebih ia akan membuat Anda menjadi sering mengalami jantung berdebar saat hamil. Untuk itu, sebaiknya jika Anda tidak ingin mengalami hal tersebut, kurangilah konsumsi MSG selama kehamilan. Gantikan ia dengan penyedap alami yang aman misalnya seperti bawang merah atau seledri.

2. Asupan Kafein

Kopi memang merupakan salah satu minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Selain berpengaruh besar terhadap perkembangan janin, kopi juga bisa menjadi penyebab meningkatnya debar jantung selama masa kehamilan Anda. Kafein di dalam kopi memang bisa meningkatkan kinerja otak dan memacu semangat Anda, tapi ia juga bisa meningkatkan gejala kecemasan pada adrenalin yang berujung pada naiknya kerja jantung.

Jantung Berdebar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

3. Kekurangan Magnesium

Selain bisa menjadi penyebab kelesuan, mual, dan muntah di pagi hari, kekurangan mineral magnesium juga akan membuat jantung berdebar lebih kencang selama kehamilan. Untuk itu, mengkonsumsi pisang yang mengandung magnesium tinggi selama kehamilan adalah penanganan yang tepat untuk mengatasi naiknya kerja jantung Anda.

3. Kekurangan Zat Besi

Jumlah zat besi yang kurang di dalam tubuh akan menyebabkan produksi sel darah merah tidak akan maksimal. Akhirnya, anemia selama kehamilan akan terjadi dan membuat Anda mengalami 5 L; letih, lesu, lemah, lelah, dan lunglai. Selain itu, anemia selama kehamilan juga bisa menjadi pemicu jantung berdebar saat hamil.

4. Stres Fisik

Mengalami lelah berat  selama kehamilan karena pekerjaan yang berat secara fisik maupun psikologis sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil di trimester berapapun. Selain berpengaruh pada pertumbuhan janin dalam kandungan, lelah berat juga berpotensi membuat seorang ibu hamil mengalami gejala pusing dan jantung berdebar selama kehamilan.

Nah, itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi jantung berdebar saat hamil. Jika Anda mengalami keluhan ini, kami sarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter Anda. Jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut karena bisa jadi ia sangat mengancam kesehatan kehamilan Anda.

0 Response to "Jantung Berdebar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya"