Diare pada Ibu Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya !

Diare adalah salah satu keluhan yang akan sering muncul selama kehamilan. Keluhan ini dapat menyerang baik ketika usia kehamilan Anda masih muda, trimester 2,  hingga usia kehamilan trimester akhir (6, 7, 8, 9 bulan). Seseorang dikatakan menderita diare bila dalam 1 hari ia sudah buang air besar minimal sebanyak 3 kali, dimana kotoran yang dibuangnya lebih banyak mengandung air. Diare umumnya akan membuat seorang ibu hamil mengalami dehidrasi berkepanjangan, sehingga cukup berisiko bagi kehamilannya. Berikut ini, kita akan membahas beberapa penyebab diare pada ibu hamil dan  tips mengobatinya.

Penyebab Diare pada Ibu Hamil?

Jangan heran jika Anda akan sering mengalami diare selama hamil. Hal ini karena ada beberapa penyebab yang membuat ibu hamil lebih rentan terserang diare. Penyebab diare pada ibu hamil tersebut meliputi asupan makanan, susu ibu hamil, perubahan hormonal, serta konsumsi makanan atau obat tertentu.

1. Karena asupan makanan
Di awal kehamilan, seorang ibu umumnya akan membuat perubahan besar dalam hal pola dan jenis makanan yang ia konsumsi. Hal ini tak lain adalah untuk memastikan bayi yang hidup di dalam kandungannya dapat memperoleh nutrisi jumlah yang mencukupi. Namun, pemikiran semacam ini tentu tidak benar karena ada beberapa jenis makanan yang dapat memicu timbulnya diare seperti buah-buahan tertentu atau makanan yang tidak higienis.

2. Susu ibu hamil
Ibu hamil yang baik dan memiliki perencanaan kehamilan yang matang, umumnya akan rutin mengkonsumsi susu kehamilan untuk menunjang kebutuhan nutrisi janinnya. Namun perlu diketahui bahwa beberapa susu ibu hamil ternyata memiliki kandungan laktosa yang sangat sedikit. Susu semacam ini akan sulit dicerna oleh lambung dan usus sehingga sering menjadi penyebab diare pada ibu hamil.

3. Perubahan hormonal
Diare yang disebabkan oleh perubahan hormonal umumnya hanya terjadi pada usia kehamilan trimester awal dan trimester tengah. Selama usia kehamilan tersebut, tubuh ibu hamil memang akan terus memproduksi berbagai jenis hormon untuk menjaga keseimbangan tubuhnya selama kehamilan. Namun, hormon-hormon yang jumlahnya melimpah umumnya akan memacu lambung untuk memproduksi asam lebih banyak. Asam inilah yang kemudian membuat sistem pencernaan menjadi lebih berpotensi terserang bakteri penyebab diare pada ibu hamil.

4. Konsumsi obat  tertentu
Sembelit merupakan salah satu keluhan yang sering diderita ibu hamil. Keluhan ini umumnya diobati dengan berbagai resep obat dari dokter. Namun obat tersebut biasanya jika dikonsumsi berlebihan umumnya akan memacu masalah baru, yakni diare pada ibu hamil.

Diare Selama Trimester Ketiga Kehamilan (6, 7, 8, 9 bulan)

Diare selama trimester ketiga kehamilan merupakan sebuah keluhan yang tidak biasa. Diare semacam ini sering kali menjadi pertanda jika Anda akan segera melahirkan dalam waktu dekat ini. Oleh karena itu, persiapkanlah kondisi fisik dan mental Anda, serta jangan biarkan suami Anda pergi jauh. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi dokter kehamilan Anda jika diperlukan.

Cara Mengobati Diare pada Ibu Hamil

Untuk mengatasi diare pada ibu hamil kita tidak boleh gegabah dalam memilih obat yang akan digunakan. Pilihlah obat yang benar-benar aman agar tidak menimbulkan efek samping bagi janin Anda di kemudian hari. Obat-obatan yang aman untuk mengatasi diare pada ibu hamil sejatinya dikhususkan untuk mengatasi masalah dehidrasi yang diakibatkannya. Oleh karena itu, konsumsi minuman-minuman yang mengandung elektrolit alami, dalam masalah ini adalah cukup baik. Minuman-minuman tersebut antara lain air putih, air kelapa muda, oralit, jus buah, dan air kaldu. Air putih, air kelapa muda, dan oralit dapat mencukupi kebutuhan elektrolit, sedangkan jus buah dan kaldu dapat mencukupi kebutuhan kalium. Perlu diketahui, kaldu cukup ampuh mengobati diare pada ibu hamil, oleh karenanya Anda bisa mencobanya.