Kehamilan memang dapat terjadi kapan saja, tak terkecuali saat seorang ibu masih memiliki bayi kecil yang butuh disusui. Pada kondisi seperti ini, banyak ibu hamil yang berpikir untuk berhenti menyusui karena khawatir pertumbuhan janin yang hidup di dalam kandungan akan terganggu akibat dari persaingan mendapatkan makanan dengan si kakak. Padahal si bayi yang sudah dilahirkan pun sejatinya masih sangat butuh nutrisi dari air susu ibu hingga usianya mencapai 2 tahun. Hal ini tentulah menjadi dilema. Bagaimana dunia medis dan Islam melihat permasalahan ini? Bolehkah ibu hamil menyusui? Berikut ini penjelasannya.
Kendati terdengar begitu ekstrim, mitos dan pendapat tersebut sejatinya tidak benar, karena dari hasil beberapa riset medis diketahui bahwa menyusui saat hamil relatif aman dan tidak membahayakan keselamatan janin yang dikandung selama kebutuhan gizi si ibu benar-benar terpenuhi.
Menyusui saat Hamil
Menyusui saat hamil atau tandem nursing sering kali dianggap berbahaya bagi sebagian orang. Beberapa pendapat dan mitos menyebutkan kegiatan ini akan berakibat fatal bagi janin yang ada dalam kandungan. Bahkan, sebagian diantaranya berkeyakinan bila hal ini terus dilakukan, ibu hamil berpotensi besar mengalami keguguran.Kendati terdengar begitu ekstrim, mitos dan pendapat tersebut sejatinya tidak benar, karena dari hasil beberapa riset medis diketahui bahwa menyusui saat hamil relatif aman dan tidak membahayakan keselamatan janin yang dikandung selama kebutuhan gizi si ibu benar-benar terpenuhi.
0 Response to "Bolehkah Ibu Hamil Menyusui Menurut Dunia Medis dan Islam?"