Tahapan melahirkan normal adalah pilihan utama bagi para ibu yang kondisi kesehatannya baik dan tidak memiliki gejala kehamilan berisiko. Anda tidak perlu khawatir dan cemas menghadapi proses melahirkan secara normal. Mengingat bagaimana pun melahirkan adalah kodrat bagi seorang wanita dan kondisi fisik Anda telah diatur sedemikian rupa untuk menghadapi momen penting ini.
Setelah kurang lebih 9 bulan, ibu hamil akan segera mengalami tanda-tanda semakin dekatnya proses persalinan. Bagi mereka yang baru pertama kali melahirkan, dihimbau untuk mengetahui tahapan-tahapan apa saja yang akan dilaluinya ketika memutuskan untuk melahirkan secara normal.
Kontraksi teratur dengan tingkat lemah umumnya dimulai dari bagian atas rahim hingga ke bawah bagian vagina. Proses ini biasa diawali dengan nyeri punggung dan menjalar ke dalam perut terasa seperti kram.
Perlahan tapi pasti, kontraksi akan berlangsung lebih sering dan kencang untuk mengeluarkan atau mendesak kepala bayi ke mulut rahim. Masing-masing kontraksi berlangsung antara 30 sampai 60 detik, sedangkan jarak antarkontraksi sekitar 10 sampai 20 menit. Rasa sakit akibat kontrasi akan segera menghilang setiap kali rahim kembali mengendur.
Setelah berlangsung cukup lama, mulut rahim akan berubah menjadi lunak, tipis, melebar, sehingga memudahkan bayi keluar dari dalam rahim. Sedikit cairan dan darah umumnya akan ikut menyertai proses persalinan, sebelum akhirnya air ketuban pecah.
Tahap ini pada umumnya akan berlangsung selama 1 jam untuk persalinan pertama, sedangkan bagi yang sudah melahirkan basanya hanya sekitar 20 menit.
Pada tahap ini, Anda akan merasa ingin mengejan atau menekan otot perut seperti sensasi seorang yang ingin buang air besar. Semakin lama, dorongan untuk mengejan akan semakin kuat dan sering hingga akhirnya bayi dilahirkan.
Pada posisi bayi yang normal (tidak sungsang), kepala bayi akan keluar lebih dulu. Kepala bayi berfungsi sebagai pembuka jalan bagi seluruh tubuhnya untuk keluar dari rahim.
Dengan keluarnya plasenta ini, maka berakhir pula lah proses melahirkan normal bayi Anda. Beberapa perlakuan akan dilakukan tenaga medis untuk memperbaiki keadaan sistem reproduksi Anda dan Anda sudah tidak akan merasa sakit lagi.
Demikian pemaparan singkat kami mengenai tahapan melahirkan normal. Jika mungkin kurang dapat dipahami, silakan tonton video simulasi proses melahirkan normal yang saya embed berikut ini.
Setelah kurang lebih 9 bulan, ibu hamil akan segera mengalami tanda-tanda semakin dekatnya proses persalinan. Bagi mereka yang baru pertama kali melahirkan, dihimbau untuk mengetahui tahapan-tahapan apa saja yang akan dilaluinya ketika memutuskan untuk melahirkan secara normal.
Tahapan Pertama Melahirkan Normal : Pembukaan
Tahap pembukaan adalah tahapan yang lama yang harus dilalui ibu hamil ketika memilih untuk melahirkan normal. Tahapan ini dimulai dengan kontraksi di dinding rahim hingga saluran rahim terbuka secara penuh oleh kepala bayi. Bagi mereka yang baru pertama kali melahirkan normal, proses pembukaan bisa berlangsung lebih dari 18 jam, sedang bagi yang sudah pernah melahirkan, proses ini hanya akan berlangsung antara 2 sampai 3 jam.Kontraksi teratur dengan tingkat lemah umumnya dimulai dari bagian atas rahim hingga ke bawah bagian vagina. Proses ini biasa diawali dengan nyeri punggung dan menjalar ke dalam perut terasa seperti kram.
Perlahan tapi pasti, kontraksi akan berlangsung lebih sering dan kencang untuk mengeluarkan atau mendesak kepala bayi ke mulut rahim. Masing-masing kontraksi berlangsung antara 30 sampai 60 detik, sedangkan jarak antarkontraksi sekitar 10 sampai 20 menit. Rasa sakit akibat kontrasi akan segera menghilang setiap kali rahim kembali mengendur.
Setelah berlangsung cukup lama, mulut rahim akan berubah menjadi lunak, tipis, melebar, sehingga memudahkan bayi keluar dari dalam rahim. Sedikit cairan dan darah umumnya akan ikut menyertai proses persalinan, sebelum akhirnya air ketuban pecah.
Tahapan Kedua Melahirkan Normal: Mengejan
Tahapan melahirkan normal yang kedua adalah mengejan. Tahapan ini dilakukan untuk pembukaan penuh hingga bayi dilahirkan. Bayi akan lahir melalui mulut rahim dan vagina, sebelum akhirnya ditarik keluar oleh tenaga medis.Tahap ini pada umumnya akan berlangsung selama 1 jam untuk persalinan pertama, sedangkan bagi yang sudah melahirkan basanya hanya sekitar 20 menit.
Pada tahap ini, Anda akan merasa ingin mengejan atau menekan otot perut seperti sensasi seorang yang ingin buang air besar. Semakin lama, dorongan untuk mengejan akan semakin kuat dan sering hingga akhirnya bayi dilahirkan.
Pada posisi bayi yang normal (tidak sungsang), kepala bayi akan keluar lebih dulu. Kepala bayi berfungsi sebagai pembuka jalan bagi seluruh tubuhnya untuk keluar dari rahim.
Tahapan Ketiga Melahirkan Normal: Plasenta
Setelah bayi keluar, kontraksi rahim masih akan terus berlanjut, menekan pembuluh darah untuk mengurangi pendarahan. Selama 10 sampai 20 menit setelahnya, plasenta atau ari-ari akan segera terlepas dari dinding rahim dan keluar dari dalam vagina.Dengan keluarnya plasenta ini, maka berakhir pula lah proses melahirkan normal bayi Anda. Beberapa perlakuan akan dilakukan tenaga medis untuk memperbaiki keadaan sistem reproduksi Anda dan Anda sudah tidak akan merasa sakit lagi.
Demikian pemaparan singkat kami mengenai tahapan melahirkan normal. Jika mungkin kurang dapat dipahami, silakan tonton video simulasi proses melahirkan normal yang saya embed berikut ini.
0 Response to "3 Tahapan Melahirkan Normal yang Wajib Diketahui Calon Ibu"