Biang keringat merupakan salah satu masalah yang kerap dialami oleh bayi baik yang berusia 0 bulan (baru lahir), 3 bulan, hingga usia 1 tahun. Masalah ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah di kulit dada, wajah, kepala, atau leher disertai dengan rasa gatal dan panas yang tak tertahankan. Biang keringat memang bukan merupakan masalah yang bisa menimbulkan risiko fatal, namun jika ia dibiarkan begitu saja tanpa perawatan, bayi Anda tentu akan terus rewel sepanjang hari karena gatal yang ditimbulkan oleh si biang keringat. Untuk mengatasi masalah tersebut, ibu dapat mencoba menerapkan beberapa cara mengatasi biang keringat pada bayi yang kami paparkan berikut ini.
Nah, demikianlah beberapa cara alami mengatasi biang keringat pada bayi beserta tindakan pencegahannya. Silakan diterapkan supaya bayi Anda bebas dari masalah biang keringat. Adapun jika mungkin kondisi biang keringat tak juga sembuh, segeralah untuk menghubungi dokter Anda agar si bayi segera mendapatkan penanganan medis. Ingat jangan biarkan bayi terus rewel karena masalah yang satu ini. Semoga bermanfaat.
Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
Untuk mengatasi biang keringat pada bayi, ada 2 cara yang sebetulnya bisa dipilih, yaitu cara alami menggunakan bahan-bahan tradisional dan cara pengobatan kimia. Menyadari bahwa kulit bayi yang masih sangat rentan terhadap pengaruh luar, di kesempatan kali ini kami lebih menyarankan Anda untuk menggunakan cara-cara alami saja yang relatif lebih aman tanpa efek samping. Adapun beberapa cara alami tersebut antara lain:1. Menggunakan Tepung Kanji
Teknik penggunaan tepung kanji dalam mengatasi biang keringat pada bayi sudah diterapkan sejak dulu oleh nenek moyang kita. Seperti diketahui bahwa tepung kanji memang bersifat dingin. Bahan ini bila dibalurkan pada kulit bayi yang mempunyai biang keringat akan sangat membantu dalam meminimalkan rasa panas dan gatal. Sebelum menggunakan cara ini, bayi disarankan untuk dimandikan terlebih dahulu, dikeringkan tubuhnya, baru kemudian dibaluri tepung kanji yang diberi sedikit air. Usahakan agar saat membalurkan, bayi tidak sedang berkeringat dan dalam kondisi segar.2. Menggunakan Daun Tembelekan
Kenalkah Anda dengan tanaman tembelekan? Ya, tanaman bernama latin Lantana Camara Linn yang wujudnya ditampilkan pada gambar di atas adalah salah satu bahan herbal yang juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi biang keringat pada bayi Anda. Cara penggunaannya adalah dengan merebus segenggam daun tembelekan dalam 3 gelas air selama 15 menit. Biarkan sampai hangat dan basuhkan pada kulit bayi yang ditumbuhi biang keringat. Penggunaan daun tembelekan dalam meredakan biang keringat bayi ini sudah pernah kami buktikan dan hasilnya cukup memuaskan.3. Menggunakan Daun Krokot
Daun krokot adalah daun yang biasa digunakan orang Jawa sebagai lalapan. Daun dari tanaman bernama latin Portulaca Oleracea ini banyak ditemukan dan tumbuh di sekitar pekarangan rumah. Sama seperti tembelekan, daun krokot juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi biang keringat pada bayi. Caranya yaitu dengan merebusnya dalam 3 gelas air, mendidihkan airnya hingga tersisa 1,5 gelas, kemudian meminumkannya pada bayi setelah dingin. Perlu diketahui bahwa air rebusan daun krokot ini aman dikonsumsi oleh bayi, jadi Anda tidak perlu khawatir.4. Menggunakan Kacang Hijau
Mengatasi biang keringat pada bayi juga dapat dilakukan melalui pengobatan dalam menggunakan kacang hijau. Caranya, tumbuklah 1 ons kacang hijau hingga halus, seduh dengan air panas, dinginkan sejenak, kemudian minumkan pada bayi Anda setiap 3 kali sehari.5. Menggunakan Buah Timun
Mendinginkan kulit yang ditumbuhi biang keringat juga merupakan cara efektif untuk meredakan tangisan bayi yang disebabkan karena rasa gatal panas dan gatal karena biang keringat. Gunakanlah buah timun yang sudah dihaluskan untuk membaluri seluruh kulit bayi yang ada biang keringatnya dan biarkan selama 5 menit agar airnya meresap, kemudian bersihkan.6. Menggunakan Lidah Buaya
Selain menggunakan timun, Anda juga dapat menggunakan lidah buaya sebagai bahan pendingin biang keringat. Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi sehingga sangat cocok untuk mengatasi biang keringat bayiyang meradang. Cara penggunaannya yaitu dengan membalurkan gel yang ada pada bagian dalam daun merata ke bagian kulit yang ditumbuhi biang keringat, biarkan 20 menit, kemudian mandikan bayi dengan air dingin. Lakukan cara ini minimal 2 kali sehari selama seminggu untuk hasil optimal.7. Menggunakan Minyak Telon atau VCO
Mengatasi biang keringat pada bayi juga dapat dilakukan dengan membalurkan minyak telon atau minyak VCO. Balurkan minyak tersebut ke kulit yang mengalami biang keringat setiap kali habis mandi hingga terdapat perubahan. Usahakan agar jenis minyak yang digunakan adalah minyak telon yang punya kandungan minyak kelapa tinggi (60%).Cara Mencegah Biang Keringat pada Bayi
Biang keringat dapat terjadi pada bayi mana pun. Jika bayi Anda saat ini belum terserang masalah kulit ini, saya sarankan Anda untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencegah timbulnya biang keringat pada bayi Anda. Adapun tindakan-tindakan pencegahan tersebut antara lain:- Menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat supaya keringat mudah keluar.
- Usahakan sirkulasi udara di kamar bayi dapat tetap terjaga sehingga kelembaban udara dan suhu ruangan sesuai dengan kulit bayi.
- Pilihlah jenis pakaian yang mudah menyerap keringat untuk bayi Anda.
- Jagalah kebersihan kulit bayi dengan mandi teratur 2 kali sehari.
Nah, demikianlah beberapa cara alami mengatasi biang keringat pada bayi beserta tindakan pencegahannya. Silakan diterapkan supaya bayi Anda bebas dari masalah biang keringat. Adapun jika mungkin kondisi biang keringat tak juga sembuh, segeralah untuk menghubungi dokter Anda agar si bayi segera mendapatkan penanganan medis. Ingat jangan biarkan bayi terus rewel karena masalah yang satu ini. Semoga bermanfaat.
0 Response to "7 Cara Alami Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi [Tradisional Ampuh]"