ibu-hamil.web.id

12 Perubahan Fisiologis pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Selama kehamilan, beberapa perubahan akan terjadi pada tubuh ibu hamil. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik dan fisiologis. Terkait dengan perubahan fisik, masalah yang mungkin Anda alami tidak akan terlalu besar. Namun, terkait dengan perubahan fisiologi, berberapa keluhan mungkin akan membuat Anda tidak nyaman menjalani masa kehamilan Anda. Oleh karena itu, simaklah pembahasan kami mengenai beberapa perubahan fisiologis pada ibu hamil beserta cara untuk mengatasinya, berikut ini.

Perubahan Fisiologis pada Ibu Hamil

Perubahan Fisiologis pada Ibu Hamil

1. Nyeri Tubuh

Ketika janin terus tumbuh, banyak ibu hamil mulai merasakan rasa sakit dan nyeri di beberapa bagian tubuh seperti di paha, pangkal paha, perut, dan punggung. Masalah ini terjadi sendi yang melonggar, peningkatan berat badan, dan tekanan dari bobot rahim. Pilihan terbaik untuk mengatasi ini adalah mencukupi istirahat Anda dan mandi menggunakan air hangat.

2. Ukuran Payudara Meningkat

Selama kehamilan, kebanyakan wanita akan mengalami peningkatan ukuran payudara mereka. Hormon adalah penyebab utama terjadinya perubahan fisiologis pada ibu hamil ini. karena ukurannya meningkat, payudara ibu hamil akan terasa lebih lembut, berat, dan terasa keras penuh. Untuk mengatasi hal ini, mengganti bra Anda dengan bra khusus ibu hamil yang memiliki bantalan dan bisa menyerap keringat dan menjaga kelembaban.

3. Sembelit

Sembelit merupakan salah satu akibat perubahan fisiologis yang paling sering terjadi pada ibu hamil. Sembelit atau susah buang air besar tersebut disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron. Hormon ini mengendurkan otot usus dan memperlambat pencernaan. Selain itu, rahim yang mengembang juga menciptakan lebih banyak tekanan pada perut, sehingga semakin memperburuk keadaan. Nah, untuk membantu meminimalkan sembelit pada ibu hamil, memperbanyak minum, hindari kafein, mencukupi asupan serat, dan mencoba olahraga ringan adalah beberapa tips yang mungkin bisa dilakukan.

4. Susah Tidur

Pada trimester pertama, banyak wanita merasa sangat mudah lelah meskipun ia telah mendapatkan istirahat yang cukup. Rasa mudah lelah ini akan berlangsung hingga trimester 3 jika si ibu tak melakukan perbaikan asupan gizinya. Terutama di trimester ketiga kehamilan, rasa mudah lelah akan semakin parah karena ibu akan mengalami susah tidur akibat banyaknya tekanan pada perutnya, serta karena bayi menjadi lebih aktif bergerak. Nah, untuk masalah susah tidur ini, cobalah tidur menyamping kiri dan menopang perut Anda dengan bantal seperti yang disunahkan oleh Rosululloh atau dengan mencoba posisi tidur yang baik untuk ibu hamil lainnya.

5. Mulas dan Gangguan Pencernaan

Mulas dan gangguan pencernaan pada ibu hamil sering disebabkan oleh pertumbuhan ukuran rahim dan  karena pengaruh hormon kehamilan. Karena kedua hal tersebut, saluran pencernaan jadi melambat dan menyebabkan kembung. Hormon kehamilan yang mampu mengendurkan antara lambut dan kerongkongan membuat asam lambung naik dan ibu merasakan panas di dada (heartburn). Untuk membantu mengatasi masalah ini, hindari gorengan atau makanan berminyak lainnya, makanan pedas, atau makanan yang terlalu asam
Makan cemilan sehat untuk ibu hamil juga disarankan untuk meringankan derita ini.

6. Wasir

Beberapa penelitian menyebut jika hampir 50% dari ibu hamil mengalami wasir selama kehamilannya. Peningkatan volume darah serta perkembangan ukuran rahim adalah dua faktor yang menyebabkan masalah ini terjadi. Akan tetapi, tak usah khawatir. Kabar baiknya bahwa wasir selama kehamilan biasanya membaik setelah Anda nanti melahirkan. Untuk membantu mengatasi masalah ini, memperbanyak minum, makan makanan tinggi serat, dan tidak mengejan terlalu keras ketika BAB adalah beberapa solusi yang bisa Anda coba.

7. Kram Kaki

Kaki kram bisa tiba-tiba datang saat Anda tengah lelap tidur. Masalah ini terjadi akibat kekurangan kalsium dan perubahan fisiologis pada ibu hamil. Untuk mengatasi masalah ini, melenturkan kaki dengan lembut, meregangkan otot-otot, dan melakukan olahraga ringan adalah pilihan yang bisa Anda coba.

8. Gatal

Sekitar 20% dari wanita hamil di dunia mengalami gatal selama kehamilan. Bukan hanya diperut, gatal juga bisa terjadi di kulit telapak kaki atau telapak tangan. Hal ini biasanya disebabkan oleh hormon kehamilan dan perenggangan kulit. Ia akan hilang dengan sendirinya setelah Anda melahirkan.Cara terbaik untuk mencegah hal ini adalah untuk menghindari mandi air panas, menggunakan sabun berPH normal, dan menggunakan lotion atau minyak kulit sehabis mandi.

9. Morning Sickness

Morning sickness dapat terjadi sepanjang hari dan biasanya terjadi selama trimester pertama dan awal trimester kedua. Anda dapat menguranginya keluhan ini dengan mengonsumsi makanan hambar (seperti roti kering) sebelum Anda keluar dari tempat tidur, makan cemilan kering, menghindari tempat-tempat yang bau, dan tidak berbaring setelah makan.

10. Bengkak

Pembengkakan umum untuk terjadi di pergelangan kaki, tangan, atau wajah. Hal ini terjadi karena meningkatnya terhambatnya aliran pembuluh darah. Perubahan fisiologis pada ibu hamil satu ini bisa diatas dengan minum cukup air dan meletakan kaki Anda  lebih tinggi dari perut saat tengah berbaring. [Baca : Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil]

11. Intensitas Buang Air Kecil Meningkat

Bayi Anda akan menekan otot dasar panggul, uretra, dan kandung kemih Anda. Ini merupakan perubahan fisiologis pada ibu hamil yang dapat meningkatkan intensitas buang air kecil dan membuat Anda lebih sering ngompol. Untuk mengatasinya, cukup pergi ke kamar mandi lebih sering dan cobalah latihan Kegel untuk memperkuat otot-otot Anda. Jangan biasakan untuk menunda buang air kecil!

12. Stretch Marks dan Perubahan Kulit Lainnya

Stretch mark terjadi garis-garis yang timbul pada bagian tubuh yang tebal seperti pada payudara, perut, pantat, dan paha. Stretch mark paling sering terjadi selama trimester kehamilan kedua. Beberapa wanita juga memiliki perubahan kulit lainnya seperti gelap di puting, pusar, dan  kemaluan mereka. Untuk mengatasi masalah ini, perbanyak konsumsi vitamin E dan antioksidan selama kehamilan.

Nah, itulah beberapa perubahan fisiologis pada ibu hamil yang paling sering terjadi. Untuk dapat memahami lebih dalam terkait masalah ini, saksikan video berikut:

0 Response to "12 Perubahan Fisiologis pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya"