CDR untuk ibu hamil dipercaya dapat mencukupi kebutuhan kalsium pada janin untuk pertumbuhan tulangnya. CDR juga diyakini dapat berguna sebagai suplemen yang mencegah berbagai masalah sendi dan tulang pada wanita selepas kehamilannya. Akan tetapi adanya rumor yang menyebut jika mengkonsumsi CDR selama kehamilan dapat menimbulkan masalah dan berisiko pada pertumbuhan janin membuat sebagian besar ibu hamil menghindarinya karena kekhawatiran. Nah, berikut ini kami akan membahas seputar rumor tersebut. Bagaimana sebetulnya pengaruh konsumsi CDR untuk ibu hamil? Benarkah konsumsi CDR selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran? Berapa dosis CDR yang dianjurkan untuk ibu hamil? Berikut kita simak jawabannya!
Seperti diketahui bahwa selama kehamilan, seseorang membutuhkan asupan kalsium berkali-kali lipat dibanding mereka yang normal. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, janin akan mengurai kalsium yang ada di dalam tulang ibu hamil, sehingga ibu hamil akan mengalami kerapuhan dan pengapuran tulang di masa tuanya dan inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa masalah tulang keropos atau osteoporosis merupakan masalah yang lebih sering timbul pada wanita dibandingkan pada pria.
CDR secara umum juga mengandung vitamin D. Vitamin D sendiri merupakan pelengkap kalsium dalam menjaga kondisi kesehatan tulang ibu hamil serta menunjang pertumbuhan tulang si janin. Bila dianalogikan dalam bahasa mudah, Vitamin D adalah adukan semen, sedangkan kalsium adalah batu bata. Keduanya penting untuk membangun sebuah bangunan –dalam hal ini bangunan sistem kerangka dan sendi janin. CDR juga mengandung vitamin C dan B6, keduanya merupakan nutrisi pelengkap yang penting untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat.
Nah, itulah paparan kami tentang manfaat dan bahaya CDR untuk ibu hamil. CDR memang dapat memenuhi kebutuhan kalsium Anda selama kehamilan, akan tetapi tentu lebih baik jika Anda memperoleh kalsium dari makanan sumber kalsium yang sifatnya alami yang bebas risiko.
CDR untuk Ibu Hamil
Sama halnya seperti Redoxon, CDR untuk ibu hamil adalah salah satu suplemen yang aman dikonsumsi selama kehamilan asalkan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan kalsium harian ibu hamil. Ya, CDR memang merupakan suplemen yang mengandung banyak mineral kalsium. Kalsium sendiri bagi ibu hamil berguna untuk pembentukan dan penguatan tulang dan gigi janin.Seperti diketahui bahwa selama kehamilan, seseorang membutuhkan asupan kalsium berkali-kali lipat dibanding mereka yang normal. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, janin akan mengurai kalsium yang ada di dalam tulang ibu hamil, sehingga ibu hamil akan mengalami kerapuhan dan pengapuran tulang di masa tuanya dan inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa masalah tulang keropos atau osteoporosis merupakan masalah yang lebih sering timbul pada wanita dibandingkan pada pria.
CDR secara umum juga mengandung vitamin D. Vitamin D sendiri merupakan pelengkap kalsium dalam menjaga kondisi kesehatan tulang ibu hamil serta menunjang pertumbuhan tulang si janin. Bila dianalogikan dalam bahasa mudah, Vitamin D adalah adukan semen, sedangkan kalsium adalah batu bata. Keduanya penting untuk membangun sebuah bangunan –dalam hal ini bangunan sistem kerangka dan sendi janin. CDR juga mengandung vitamin C dan B6, keduanya merupakan nutrisi pelengkap yang penting untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat.
Bahaya CDR untuk Ibu Hamil
Kendati CDR tergolong aman dikonsumsi ibu hamil, Anda tetap saja perlu berkonsultasi mengenai hal ini pada dokter kandungan Anda. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan di kemudian hari karena kondisi fisik Anda bisa saja tidak terlalu cocok untuk menerima pemanis rendah kalori seperti aspartame dan acesulfame.Nah, itulah paparan kami tentang manfaat dan bahaya CDR untuk ibu hamil. CDR memang dapat memenuhi kebutuhan kalsium Anda selama kehamilan, akan tetapi tentu lebih baik jika Anda memperoleh kalsium dari makanan sumber kalsium yang sifatnya alami yang bebas risiko.
0 Response to "CDR untuk Ibu Hamil Berbahaya? Ini Alasannya!"