Pare merupakan salah satu buah yang biasa dimanfaatkan sebagai sayur. Pare sering diolah menjadi tumisan yang dicampur ikan asin dan kadang menjadi lalapan. Meski pahit, pare cukup digemari oleh lidah orang-orang Asia Tenggara. Selain rasanya yang khas, kandungan gizi pare yang cukup tinggi membuat buah ini menjadi semakin bermanfaat. Beberapa manfaat tersebut misalnya untuk memperlancar aliran ASI pada ibu menyusui atau menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Namun terkait dengan kehamilan, apakah pare juga bermanfaat untuk ibu hamil? Bolehkah ibu hamil mengkonsumi pare? Apa saja bahaya pare untuk ibu hamil? Simak pemaparan kami berikut ini.
Dari beberapa bahaya pare untuk ibu hamil seperti yang dijelaskan di atas, kami menyarankan agar Anda tidak mengkonsumsi sayuran ini selama kehamilan. Daya toksisitasnya yang cukup tinggi dari pare cukup berisiko. Anda tentu tak mau bukan, jika kehamilan Anda mengalami masalah?
Bahaya Pare untuk Ibu Hamil
Meski memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak, pare rupanya tergolong buah yang dilarang untuk dikonsumsi selama kehamilan. Pasalnya, dari kajian yang pernah dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor diketahui bahwa pare mengandung beberapa zat dan senyawa yang membahayakan bagi kesehatan ibu hamil serta perkembangan janin yang ada dikandungannya. Beberapa senyawa berbahaya tersebut meliputi resin, kina, glikosida, vicine, carpain, saponic, dan morodicine. Berikut bahaya yang dapat ditimbulkan dari konsumsi pare untuk ibu hamil.1. Menyebabkan Keguguran
Salah satu bahaya pare untuk ibu hamil yang paling ekstrim adalah meningkatnya risiko keguguran. Sama seperti pepaya mentah, buah pare ternyata juga mengandung senyawa kina. Senyawa kina sendiri merupakan senyawa yang dapat merangsang penyusutan rahim, meningkatkan risiko bayi prematur (Pre-Term Labour), dan meningkatkan risiko keguguran, terutama jika dikonsumsi terus menerus.2. Memicu Alergi
Pare mengandung senyawa vicine yang dapat menstimulan timbulnya gejala favism, terutama bagi seseorang yang masalah hipersensitif. Favism sendiri merupakan salah satu bentuk alergi yang perlu mendapat penanganan serius mengikat akibat yang ditimbulkannya cukup parah antara lain ruam, kulit wajah kemerahan, dan gatal berkepanjangan.3. Menyebabkan Masalah Pencernaan
Pare untuk ibu hamil juga dapat menyebabkan timbulnya beberapa masalah pencernaan seperti diare, sakit perut, mual, muntah, serta produksi air liur berlebih dalam rongga mulut. Masalah-masalah ini muncul tidak lain adalah karena adanya senyawa glikosida, saponic, dan morodicine.Dari beberapa bahaya pare untuk ibu hamil seperti yang dijelaskan di atas, kami menyarankan agar Anda tidak mengkonsumsi sayuran ini selama kehamilan. Daya toksisitasnya yang cukup tinggi dari pare cukup berisiko. Anda tentu tak mau bukan, jika kehamilan Anda mengalami masalah?
Saya hamil 7minggu terlanjur makan pare...setelah baca kalo pare gak boleh untuk bumil sekarang cuma bisa berdoa..semoga janin saya baik2 saja...Bismillah
BalasHapusSaya hamil sudah 10 minggu lebih. dan selama hamil ini, sudah 2x mngkonsumsi sayur pare di tumis.. Begitu tau sayur ini gk bagus dan berbahaya utk bumil dan janin. langsung kaget. semoga saya dan calon anak saya gpp..:)
BalasHapus