Pepaya (Carica papaya) merupakan tanaman penghasil buah yang berasal dari daratan Meksiko. Buah ini, di Indonesia sering dimanfaatkan sebagai buah pencuci mulut saat sudah matang dan sebagai bahan sayur ketika masih mentah. Buah pepaya mentah bisa dijadikan berbagai varian sayur seperti sayur bening, tumis pepaya, dan campuran sayuran lainnya. Terkait masalah pemanfaatan buah pepaya tersebut, kesempatan kali ini ibu-hamil.web.id akan menghubungkannya dengan kontroversi seputar bahaya dan manfaat pepaya bagi ibu hamil yang selama ini beredar di internet.
Dari dua isu dan anggapan yang saling bertentangan terkait boleh tidaknya mengkonsumsi pepaya saat hamil tersebut, tentu kita sebagai orang yang awam di bidang kesehatan adalah pihak yang paling dirugikan. Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan?
Berbincang seputar masalah ini dengan dr. Setiawan Atmojo, SPOg. dari Rumah Sakit Cipto Mangun, saya nyatanya mendapat informasi yang masuk akal. Dikatakan olehnya bahwa, sejatinya buah pepaya adalah salah satu buah yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil, dengan catatan bahwa buah pepaya tersebut adalah buah pepaya yang benar-benar matang.
Buah pepaya matang menurutnya, adalah buah yang kaya akan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dalam menunjang proses pertumbuhan janin yang dikandungnya. Nutrisi tersebut meliputi berbagai jenis enzim, vitamin, serta mineral.
Enzim papain adalah enzim yang terdapat cukup banyak dalam buah pepaya. Enzim ini bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan ibu hamil yang sering kali terganggu oleh sembelit melalui pemecahan protein-protein yang sulit terurai di dalam usus. Melalui sistem pencernaan yang baik, kemungkinan timbulnya keluhan-keluhan saat hamil seperti hipertensi, kencing manis, susah BAB, radang sendi, dan epilepsi dapat ditekan. Selain itu, enzim papain juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil melalui produksi asam amino esensial.
Selain enzim, pepaya juga mengandung vitamin A dalam jumlah banyak. Bahkan, beberapa penelitian menunjukan bahwa vitamin A yang ada dalam buah pepaya matang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan kandungan vitamin A yang ada dalam wortel. Pepaya juga mengandung beberapa vitamin lain seperti vitamin B kompleks, C, dan E.
Buah pepaya mentah biasanya masih memiliki getah dalam jumlah cukup banyak. Getah ini bila sampai dicerna oleh ibu hamil akan membuat beberapa masalah seperti seringnya kontraksi, bayi prematur, dan bahkan keguguran. Dengan bahayanya itu, ibu hamil sebaiknya menghindari rujak pepaya muda.
Demikian jawaban dr. Setiawan Atmojo, Spog terkait manfaat dan bahaya pepaya bagi ibu hamil. Semoga bermanfaat bagi Anda semua.
Manfaat vs Bahaya Pepaya untuk Ibu Hamil
Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini beredar rumor yang menyebut jika ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi buah pepaya selama kehamilannya. Hal ini karena ada beberapa zat yang terkandung dalam buah pepaya membahayakan bagi kesehatan janin. Di sisi lain, beredar pula pemahaman yang mengangap bahwa buah pepaya sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Anggapan ini muncul karena adanya kandungan berbagai nutrisi bermanfaat dan sangat membantu proses kehamilan.Dari dua isu dan anggapan yang saling bertentangan terkait boleh tidaknya mengkonsumsi pepaya saat hamil tersebut, tentu kita sebagai orang yang awam di bidang kesehatan adalah pihak yang paling dirugikan. Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan?
Berbincang seputar masalah ini dengan dr. Setiawan Atmojo, SPOg. dari Rumah Sakit Cipto Mangun, saya nyatanya mendapat informasi yang masuk akal. Dikatakan olehnya bahwa, sejatinya buah pepaya adalah salah satu buah yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil, dengan catatan bahwa buah pepaya tersebut adalah buah pepaya yang benar-benar matang.
Buah pepaya matang menurutnya, adalah buah yang kaya akan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dalam menunjang proses pertumbuhan janin yang dikandungnya. Nutrisi tersebut meliputi berbagai jenis enzim, vitamin, serta mineral.
Enzim papain adalah enzim yang terdapat cukup banyak dalam buah pepaya. Enzim ini bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan ibu hamil yang sering kali terganggu oleh sembelit melalui pemecahan protein-protein yang sulit terurai di dalam usus. Melalui sistem pencernaan yang baik, kemungkinan timbulnya keluhan-keluhan saat hamil seperti hipertensi, kencing manis, susah BAB, radang sendi, dan epilepsi dapat ditekan. Selain itu, enzim papain juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil melalui produksi asam amino esensial.
Selain enzim, pepaya juga mengandung vitamin A dalam jumlah banyak. Bahkan, beberapa penelitian menunjukan bahwa vitamin A yang ada dalam buah pepaya matang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan kandungan vitamin A yang ada dalam wortel. Pepaya juga mengandung beberapa vitamin lain seperti vitamin B kompleks, C, dan E.
Bahaya Buah Pepaya Muda bagi Ibu Hamil
Selain memberikan banyak manfaat, pepaya juga dapat menimbulkan beberapa masalah jika dikonsumsi selama kehamilan. Bahaya dapat timbul apabila ia dikonsumsi saat masih mentah. Biasanya konsumsi buah pepaya mentah dilakukan seorang ibu hamil ketika sedang metis (merujak).Buah pepaya mentah biasanya masih memiliki getah dalam jumlah cukup banyak. Getah ini bila sampai dicerna oleh ibu hamil akan membuat beberapa masalah seperti seringnya kontraksi, bayi prematur, dan bahkan keguguran. Dengan bahayanya itu, ibu hamil sebaiknya menghindari rujak pepaya muda.
Demikian jawaban dr. Setiawan Atmojo, Spog terkait manfaat dan bahaya pepaya bagi ibu hamil. Semoga bermanfaat bagi Anda semua.
0 Response to "Kontroversi Bahaya dan Manfaat Pepaya Bagi Ibu Hamil"