ibu-hamil.web.id

8 Cara Mengatasi Bayi Sungsang agar Lahir Normal

Setiap ibu hamil pasti ingin janin yang hidup dalam kandungannya dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat serta dapat melalui persalinan secara normal dan lancar. Akan tetapi 3-4% ibu hamil di dunia ternyata akan mengalami sebuah kondisi kehamilan yang berbeda. Pada usia kehamilan 32 minggu, bayi dalam kandungan mereka tak kunjung menempati posisi yang benar. Kepalanya masih menghadap ke atas, sedang kaki atau ari-arinya menutupi jalan lahir. Kondisi yang dikenal dengan istilah bayi sungsang ini tak pelak sering membuat para ibu yang mengalaminya ketar-ketir. Bayangan akan persalinan caesar semakin membuat mereka lemah tak berdaya. Namun, jika Anda yang mengalami kondisi ini, jangan resah dan gelisah. Ada beberapa tips cara mengatasi bayi sungsang dalam kandungan yang dapat Anda coba untuk mengembalikan bayi ke posisi yang seharusnya.

Cara Mengatasi Bayi Sungsang agar Lahir Normal

Cara Mengatasi Bayi Sungsang

Sungsang dapat terjadi karena bayi kesulitan untuk memutar tubuhnya di dalam perut ibu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ia mengalami kesulitan tersebut. Namun yang jelas, jika Anda ingin bayi dapat terstimulasi untuk mau berputar dan menempati posisi seharusnya cobalah beberapa cara mengatasi bayi sungsang pada usia kehamilan 6, 7, 8, dan bahkan 9 bulan berikut ini.

1. Olahraga dan Senam Hamil

Olahraga dan gerakan senam hamil khusus untuk bayi sungsang memiliki peran besar dalam mengatasi bayi yang tak mau berputar menempati posisi normalnya. Jenis olahraga yang dianjurkan dalam hal ini misalnya berenang. Berenang bisa membuat tubuh serta panggul ibu menjadi lebih longgar dan santai sehingga memungkinkan bayi untuk mau bergerak dan menghindari posisi sungsang.

Senam Ibu Hamil -Cara Mengatasi Bayi Sungsang agar Lahir Normal
Senada dengan gerakan renang, beberapa gerakan yoga dalam senam hamil, seperti gerakan headstand, knee chest, dan gerakan merangkak juga terbukti bisa membantu mengatasi bayi sungsang. Untuk mengetahui cara melakukan gerakan tersebut, Anda dapat berkunjung ke artikel ini.

2. Relaksasi Hypnobrithing

Teknik hypnobrithing sudah dikenal luas dalam dunia kedokteran kita sebagai salah satu cara mengatasi bayi sungsang yang cukup efektif. Anda bisa melakukan teknik ini dengan cara mengajak bayi Anda bicara dan memintanya untuk beralih ke posisi normal sembari Anda memvisualisasikan gerakan perputaran tubuh bayi. Jangan pernah menganggap sepele teknik ini sebelum Anda mencobanya. Lakukan minimal 2 kali sehari dan lihat perubahan yang terjadi.


3. Stimulasi Suara dan Cahaya

Lingkungan hidup bayi di dalam rahim sangat gelap dan sunyi. Menyadari bahwa pada usia 32 minggu indra penglihatan dan pendengarannya samar-samar mulai terbentuk, Anda juga bisa menstimulasi pergerakannya ke posisi normal dengan bantuan suara dan cahaya.

Stimulasi dengan bantuan suara dapat dilakukan dengan menyetel lagu klasik dan meletakan earphone tepat di bagian bawah perut di dekat tulang kemaluan selama 10 menit sebanyak 6 kali sehari. Sedangkan stimulasi menggunakan bantuan cahaya dapat dilakukan dengan menyinari perut Anda menggunakan cahaya lampu senter. Gerakan senter secara perlahan, turun dari puncak rahim ke arah tulang kemaluan secara berulang-ulang.

Musik Klasik - Cara Mengatasi Bayi Sungsang agar Lahir Normal

4. Pijatan Ringan

Cara mengatasi bayi sungsang agar lahir normal satu ini terbilang sudah cukup terkenal. Ya, melalui pijatan ringan di area sekitar rahim, bayi sungsang memang dapat terstimulasi untuk mau bergerak ke posisi normalnya. Anda bisa melakukan pijatan mulai dengan meletakan tangan kanan di bawah rahim dan tangan kiri di atas rahim. Gerakan keduanya searah jarum jam dan lakukan secara berulang-ulang selama 10 menit setiap harinya. Agar pijatan bisa dilakukan lebih mudah, jangan lupa gunakan minyak zaitun atau lotion yang aman untuk ibu hamil untuk melicinkan perut Anda.

5. Accupresure

Mengatasi bayi sungsang juga dapat dilakukan dengan metode accupresure atau menekan titik tertentu di bagian tubuh ibu. Teknik ini telah dilakukan sejak 3.000 tahun di China dan memiliki tingkat keberhasilan hingga 88% dalam mengembalikan posisi bayi sungsang ke posisi normalnya. Adapun untuk melakukan teknik ini Anda cukup menekan titik akupresur yang terletak di sisi luar kuku kelingking kaki Anda selama 30 menit. Dengan melakukannya rutin setiap hari, kepala bayi secara perlahan akan terstimulasi untuk bergerak turun mendekati jalan lahir.

Cara Mengatasi Bayi Sungsang dalam kandungan usia 6,7,8,9 bulan

6. Stimulasi Jus Jeruk

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Oxford, Inggris menemukan bahwa ketika ibu mengkonsumsi minuman dengan kadar gula tinggi, secara reflek bayi akan terstimulasi untuk bergerak ke posisi tertentu. Hasil penelitian ini juga menjadi dasar teori bahwa mengkonsumsi segelas jus jeruk saat pagi hari dengan posisi berbaring ke sisi kiri dapat membantu mengatasi bayi sungsang. Bayi akan terstimulasi untuk bergerak ke posisi yang seharusnya.

7. Stimulasi Kantong Es

Teknik stimulasi kantong es atau Pelvic Tilt adalah salah satu cara mengatasi bayi sungsang yang cukup dikenal oleh ibu hamil di Eropa dan USA. Teknik ini dilakukan dengan meletakan kantong es selama 10 menit di bagian atas perut ibu hamil yang masih belum terisi makanan apapun. Teknik ini dilakukan sambil berbaring  dan pantat ibu di sangga menggunakan 3 bantal besar.

8. Homeopathic

Mengatasi bayi sungsang juga dapat dilakukan menggunakan bantuan obat khusus dengan merk Homeopathic Pulsatilla. Obat ini masih sangat jarang ditemukan di Indonesia. Salah satu yang menyediakan obat ini misalnya di Klinik Bumi Bali Sehat, Nyuh Kuning, Ubud-Bali. Namun, jika Anda memperolehanya, usahakan untuk berkonsultasi pada dokter dan tenaga medis setempat sebelum mengkonsumsinya.

Nah, demikianlah beberapa cara mengatasi bayi sungsang agar dapat lahir normal. Silakan diterapkan dan semoga bayi Anda bisa segera menempati posisi yang seharusnya sebelum persalinan datang agar Anda tak perlu melakukan operasi caesar.

0 Response to "8 Cara Mengatasi Bayi Sungsang agar Lahir Normal"