Keputihan merupakan salah satu keluhan yang sering dialami selama kehamilan. Keluhan ini terjadi karena beberapa penyebab, mulai karena tidak terjaganya kebersihan organ kewanitaan, efek psikologis kehamilan, stress, hingga karena pengaruh hormon kehamilan. Keputihan saat hamil dapat terjadi pada masa kehamilan trimester pertama (hamil muda), hingga kehamilan trimester akhir. Keputihan saat hamil harus segera diatasi, karena jika dibiarkan bisa menimbulkan beberapa bahaya. Apa saja bahaya keputihan saat hamil bagi ibu dan bayinya? Berikut pemaparannya untuk Anda ketahui!
Nah, itulah beberapa bahaya keputihan saat hamil yang perlu Anda antisipasi jika mengalaminya. Segera konsultasikan masalah tersebut pada dokter atau tenaga medis di kota Anda agar penanganan dapat lebih cepat dilakukan. Selain itu, Anda juga bisa mencoba tips-tips ampuh mengatasi keputihan saat hamil seperti yang kami bahas pada artikel ini. Semoga bermanfaat.
Bahaya Keputihan saat Hamil
Keputihan sebetulnya merupakan masalah yang bisa dialami oleh semua wanita. Masalah ini timbul akibat adanya infeksi parasit (jamur, bakteri, dan virus) pada organ intim mereka. Bagi wanita yang tidak sedang hamil, keputihan mungkin hanya akan menyebabkan rasa ketidaknyamanan saja. Namun bagi wanita yang sedang hamil, keputihan bisa menyebabkan beberapa bahaya, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk bayi yang ada dalam kandungannya. Berikut bahaya keputihan saat hamil tersebut seperti kami kutip dari situs Babycenter.co.uk.Keputihan dialami oleh sekitar 50% wanita di dunia dalam hidupnya.
1. Sakit di Area Kewanitaan
Bahaya keputihan saat hamil yang pertama adalah timbulnya rasa sakit saat buang air kecil atau saat berhubungan. Timbulnya rasa sakit ini umum terjadi karena infeksi parasit pada sekitar area intim. Anda harus segera melakukan penanganan jika merasa bagian intim Anda mulai sakit, karena ini merupakan tanda bahaya awal yang membuka peluang infeksi terjadi secara lebih masif.2. Kelahiran Prematur
Keputihan saat hamil yang disertai keluarnya cairan kental, aroma amis, dan rasa gatal pada vulva tidak bisa dianggap sepele. Jenis keputihan ini biasanya disebabkan oleh jamur Candida albicans, jamur yang bisa menginfeksi saluran metabolisme bayi dan mengganggu pertumbuhannya. Bila dibiarkan dan tidak diobati, jenis keputihan ini bisa menyebabkan bayi Anda terlahir prematur atau lahir sebelum waktunya.3. Ketuban Pecah
Bahaya keputihan saat hamil selanjutnya adalah ketuban pecah sebelum waktunya. Bahaya ini umumnya ditandai oleh keputihan yang mengeluarkan cairan kekuningan, aroma amis, dan rasa gatal yang tak tertahan. Jenis keputihan ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Vaginosis bakterialis, bakteri yang cukup berbahaya jika sampai ke rahim.4. Berat Badan Bayi Rendah
Keputihan saat hamil juga bisa menyebabkan bayi terlahir dengan berat badan rendah. Bahaya keputihan saat hamil ini umumnya ditandai dengan rasa panas dan gatal yang tak tertahan di area kewanitaan. Penyebabnya adalah Bakteri Trichmonas vaginalis, bakteri yang ditularkan lewat hubungan suami-istri.5. Bahaya Lainnya
Selain keempat bahaya di atas, pada beberapa kasus yang jarang terjadi, keputihan saat hamil juga dapat mengakibatkan beberapa masalah pada bayi setelah ia dilahirkan. Masalah-masalah tersebut timbul sesuai dengan jenis parasit yang menginfeksi. Berikut penjelasannya:- Infeksi jamur Chlamydia menyebabkan persalinan prematur (persalinan sebelum waktunya) hingga keguguran.
- Infeksi virus Herpes simpleks menyebabkan radang pada otak bayi (ensefalitis).
- Infeksi jamur Candida sp meningkatkan risiko penyakit ayan (epilepsi).
- Infeksi virus HPV menyebabkan terjadinya papiloma laring, suatu masalah yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan gangguan pencernaan pada bayi.
- Infeksi bakteri Neisserea gonorrhoeae menyebabkan infeksi mata hingga kebutaan pada bayi.
Nah, itulah beberapa bahaya keputihan saat hamil yang perlu Anda antisipasi jika mengalaminya. Segera konsultasikan masalah tersebut pada dokter atau tenaga medis di kota Anda agar penanganan dapat lebih cepat dilakukan. Selain itu, Anda juga bisa mencoba tips-tips ampuh mengatasi keputihan saat hamil seperti yang kami bahas pada artikel ini. Semoga bermanfaat.
0 Response to "10 Bahaya Keputihan saat Hamil bagi Ibu dan Bayinya"