Nangka untuk Ibu Hamil Sebabkan Keguguran, Benarkah?

Akhir-akhir ini, mitos yang menyebut jika makan nangka saat hamil bisa menyebabkan janin keguguran, beredar semakin luas di masyarakat. Adanya mitos tersebut tentu membuat para ibu hamil menjadi takut untuk makan buah yang berkerabat dekat dengan cempedak ini, bahkan ketakutan yang timbul tak jarang membuat mereka menghindari semua produk olahan nangka, termasuk keripik nangka, sayur nangka muda, dan permen rasa nangka.

Ketakutan yang berlebihan tentu tidaklah baik. Oleh karenanya, mitos seputar konsumsi nangka untuk ibu hamil tersebut harus diuji secara klinis, agar tidak menimbulkan kesalahan yang berlarut-larut. Nah, berikut ini paparan saya terkait mitos bahaya nangka untuk ibu hamil yang bersumber dari beberapa sumber pustaka dan pengalaman saya sebagai seorang dokter spesialis kandungan.

Nangka untuk Ibu Hamil

Untuk menentukan benar atau tidaknya mitos yang menyebut nangka untuk ibu hamil berbahaya, pertama sekali yang harus dilakukan adalah melakukan pengujian dan identifikasi terhadap kandungan nangka. Ya, tanpa analisis kandungan ini, kesimpulan tentu tak bisa diperoleh.

Berdasarkan studi pustaka yang saya lakukan, nangka rupanya tergolong buah yang mengandung banyak zat gizi bermanfaat bagi kehamilan. Buah ini mengandung vitamin A, vitamin C, Tiamin, Asam Folat, , Riboflavin, Niasin, gula sederhana, dan beberapa mineral penting seperti kalsium, kalium, magnesium, zat bersi, zinc, mangan, selenium dan posfor. Nah, dari kandungannya itu, dapat disimpulkan bahwa makan nangka untuk ibu hamil adalah sesuatu yang diperbolehkan, dan bahkan dapat memberikan banyak manfaat. Apa saja manfaatnya?

1. Mengatasi Susah Buang Air Besar

Manfaat terbesar yang bisa diperoleh dari mengkonsumsi nangka adalah sebagai obat untuk mengatasi masalah susah buang air besar yang sangat sering menerpa para ibu hamil akibat terjadinya perubahan hormonal dalam sistem pencernaan. Kandungan seratnya yang tinggi adalah bagian terpenting dalam hal ini.

2. Mencukupi Kebutuhan Kalsium

Kalsium dalam buah nangka cukup tinggi. Ini tentu berguna untuk membantu mencukupi kebutuhan kalsium ibu hamil yang memang tergolong cukup tinggi. Selain itu, mineral magnesium dan kaliumnya juga berperan dalam membantu penyerapan zat kalsium oleh tubuh.

3. Sebagai Antioksidan Alami

Kandungan vitamin C yang terdapat di buah nangka adalah salah satu bahan antioksidan yang tepat untuk mengatasi masalah kulit dan kelesuan. Ini juga berperan sebagai tameng kekebalan tubuh yang dapat menghindarkan ibu hamil dari serangan berbagai jenis penyakit.

4. Sumber Energi yang Baik

Nangka mengandung sukrosa dan fruktosa, gula yang mudah dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, buah ini kemudian dianggap aman dikonsumsi sebagai sumber energi bagi para penderita diabetes gestasional atau kelebihan berat badan (obesitas selama kehamilan).

Nah, itulah pembahasan terkait boleh tidaknya mengkonsumsi buah nangka bagi ibu hamil. Jadi, sebagai kesimpulan kami menganggap jika secara umum, buah nangka aman dan justru bermanfaat bagi kehamilan Anda. Kendati begitu, untuk mendapatkan kebaikan, berkonsultasi mengenai hal ini pada dokter Anda tentu adalah tindakan yang sangat kami anjurkan.