Kram Kaki pada Ibu Hamil saat Bangun Tidur? Ini Cara Mengobatinya!

Kram kaki adalah salah satu keluhan yang biasanya akan diderita ibu hamil pada usia kehamilan trimester 3 atau sekitar usia 6, 7, 8, dan 9 bulan. Keluhan ini merupakan sesuatu yang wajar terjadi terutama saat bangun tidur. Oleh karena itu Anda tidak perlu terlalu cemas jika mengalaminya di kemudian hari. Perlu diketahui bahwa kram pada kaki ibu hamil terjadi akibat beberapa penyebab. Berikut ini, tim penulis ibu hamil telah membahas beberapa penyebab tersebut beserta tips untuk mencegah dan mengobati kram kaki pada ibu hamil.

Penyebab Kram di Kaki pada Ibu Hamil

Kram di kaki pada ibu hamil dapat terjadi karena 2 penyebab. Sebab pertama tak lain adalah karena adanya perubahan fisik yang terjadi secara cepat selama kehamilan trimester akhir, sedangkan sebab kedua adalah karena kelelahan otot.

Seperti diketahui bahwa, pada trimester kehamilan akhir perut ibu hamil akan semakin besar. Hal ini mengakibatkan pembuluh darah balik yang ada di pangkal panggul menjadi tertekan. Tekanan tersebut membuat peredaran darah dari jantung ke kaki tersumbat, sehingga sirkulasi darah menjadi lamban pada daerah sekitar kaki dan pada akhirnya menyebabkan kram.

Selain karena perubahan fisik selama kehamilan, kram kaki pada ibu hamil juga dapat terjadi karena kelelahan otot yang menahan bobot tubuh yang terus bertambah sehingga membuat sirkulasi darah di kaki menjadi tidak lancar karena terbendung oleh pembesaran rahim. Kram kaki pada saat hamil datangnya tiba-tiba sehingga anda harus segera sigap dalam menanganinya.

Tips Mencegah Kram selama Kehamilan

Kram kaki selama kehamilan meskipun tidak membahayakan tapi ia akan membuat ketidaknyamanan terutama jika terjadi dalam intensitas yang sering. Jika saat ini anda belum mulai mengalaminya, dianjurkan mulai dari sekarang anda mulai melakukan beberapa tindakan yang dapat mencegah terjadinya kram selama kehamilan di trimester ketiga. Tindakan tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Cukupilah konsumsi air putih harian agar Anda terhindar dari dehidrasi dan dari aliran darah yang tersumbat.
2. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung cukup kalsium seperti yogurt, susu, sayuran hijau untuk mencegah timbulnya kram secara tiba-tiba.
3. Jika Anda termasuk ibu hamil yang tetap bekerja selama kehamilan, hindari penggunaan sepatu hak tinggi. Sepatu yang demikian membuat tekanan di ujung kaki semakin besar sehingga betis akan semakin mudah terkena kram.
4. Jangan terlalu lama berdiri karena selama kehamilan trimester tiga, berat badan Anda menjadi 2 kali lipat dibandingkan dengan keadaan normal.
5. Lakukan latihan peregangan kaki dengan memutar persendian searah jarum jam atau sebaliknya agar fleksibilitas dan mobilitas aliran darah dapat kembali normal.

Cara Mengobati Kram pada Ibu Hamil

Kram bisa datang secara mendadak. Jika kita tidak tahu cara meredakan sakitnya tentu sakit itu akan bertahan cukup lama. Oleh karena itu, jika kram datang menyerang ikutilah tips cara mengobati kram berikut ini.

1. Luruskan tumit dan kaki secara perlahan-lahan agar lebih rileks kemudian tekuk tumit dan jari kaki Anda persis seperti cara meredakan kram pada pemain sepak bola.
2. Pijat secara perlahan bagian otot kaki yang sedang terkena kram.
3. Jika kram terjadi saat Anda duduk atau saat bangun tidur, gerakan jari kaki ke arah atas secara perlahan.

Demikian pemaparan mengenai kram kaki pada ibu hamil, penyebab, cara mengatasi dan cara mengobatinya. Semoga dapat bermanfaat dan bila ada yang ingin didiskusikan perihal keluhan yang satu ini silakan gunakan kolom komentar di bawah untuk melakukan tanya jawab.