ibu-hamil.web.id

Ikan Tongkol untuk Ibu Hamil, Antara Manfaat dan Bahaya!

Ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki nilai gizi cukup tinggi. Kandungan protein, lemak, vitamin dan mineral yang terdapat di dalamnya membuat ikan berdaging tebal ini sarat dengan manfaat kesehatan. Terkait dengan kehamilan, seperti apa sebenarnya manfaat yang bisa diperoleh melalui konsumsi ikan tongkol untuk ibu hamil? Bahaya apa saja yang mengancam akibat dari makan ikan tongkol selama kehamilan? Berikut ini, kami telah ulas informasinya khusus untuk Anda.

Ikan Tongkol

Ikan tongkol (Euthynnus affinis) adalah jenis ikan laut dari suku Scombridae yang hidup di perairan dangkal dekat pesisir kawasan Indo-Pasifik Barat. Ikan tongkol menjadi salah satu jenis ikan tangkapan yang tergolong penting peranannya bagi kehidupan nelayan. Dalam perdagangan internasional, ikan tongkol dikenal dengan nama lain seperti kawakawa, mackerel tuna, little tuna, dan false albacore.

Gambar pelelangan ikan tongkol


Kajian nilai gizi yang pernah dilakukan menunjukan jika ikan tongkol tergolong jenis ikan laut yang memiliki kandungan nutrisi cukup banyak. Seperti dilansir dari situs Wikipedia.com, kandungan tersebut meliputi Kalori 111 kKal, Protein 24 gr, Lemak 1 gr, Kolesterol 46 gr, Zat besi 0.7 gr, asam omega dan kolin. Dari kandungan gizinya ini, wajarlah jika selama kehamilan, ibu disarankan untuk mengkonsumsi tongkol untuk mencukupi kebutuhan berbagai asupan nutrisi.

Manfaat Ikan Tongkol untuk Ibu Hamil

Ikan tongkol untuk ibu hamil memberikan cukup banyak manfaat. Selain sebagai makanan yang mencukupi kebutuhan nutrisi, ikan tongkol juga memberikan beberapa kegunaan bagi tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan ibu selama kehamilannya. Di antara banyak manfaatnya, salah satu yang menjadi paling penting adalah untuk menunjang pertumbuhan otak janin.

Seperti diketahui bahwa ikan tongkol dan berbagai jenis ikan laut lainnya mengandung sejumlah banyak omega 3 dan kolin. Kedua senyawa ini sangat berguna dalam pembentukan sel syaraf janin sejak dalam kandungan. Jika ingin memiliki mendapatkan anak yang cerdas, konsumsi ikan tongkol tentu akan bisa membantu, selain juga dikombinasikan dengan konsumsi minyak ikan.

Ikan Tongkol untuk Ibu Hamil

Bahaya Ikan Tongkol untuk Ibu Hamil

Kendati memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak serta mampu menunjang kecerdasan janin sejak dalam kandungan, konsumsi ikan tongkol untuk ibu hamil ternyata juga dapat menimbulkan masalah.

Seperti dilansir dalam situs Pondokibu.com, ikan tongkol merupakan jenis ikan yang mudah menyerap dan terpapar merkuri. Ikan tongkol yang tumbuh dan hidup di perairan laut yang tercemar umumnya akan mengandung logam jahat ini dalam jumlah banyak. Padahal merkuri sendiri adalah jenis logam berat yang dapat menyebabkan bayi lahir dengan risiko cacat otak.

Masalah inilah yang menyebabkan kami membuat tulisan ini dengan judul “Ikan Tongkol untuk Ibu Hamil, Antara Manfaat dan Bahaya”. Karena memang keduanya saling berlawanan, di satu sisi ikan tongkol dengan omega 3 dan kolinnya membantu pertumbuhan otak janin, sedangkan di sisi lain kandungan merkurinya juga dapat meningkatkan risiko cacat otak pada janin.

Kendati saling berlawanan, perlu diketahui bahwa kandungan merkuri pada ikan tongkol umumnya tidak ditemukan dalam ikan tongkol yang hidup di air yang tidak tercemar. Oleh karena itu, jika Anda bisa memastikan ikan tongkol yang akan Anda konsumsi ditangkap dari perairan yang bersih, maka Anda tentu boleh mengkonsumsinya. Sedangkan jika Anda tidak mengetahui asal-usulnya, lebih baik hindari saja.

Sebagai tips, kami menyarankan ketika Anda mengolah ikan tongkol, sebaiknya buanglah bagian kepalanya sebelum dimasak. Bagian kepala merupakan bagian yang memiliki daya serap merkuri sangat tinggi. Dengan membuangnya sebelum diolah, berarti Anda telah meminimalkan risiko masuknya merkuri ke dalam tubuh Anda.

Demikian ulasan kami mengenai informasi bahaya dan manfaat ikan tongkol untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat bagi Anda.

0 Response to "Ikan Tongkol untuk Ibu Hamil, Antara Manfaat dan Bahaya!"