ibu-hamil.web.id

Seputar Vitamin A bagi Ibu Hamil

Selain menjaga asupan nutrisi, mineral, dan gizinya, seorang ibu hamil juga perlu mendapat asupan vitamin A selama kehamilannya dalam jumlah yang cukup. Salah satu vitamin yang penting bagi perkembangan janin dan kesehatan tubuh ibu hamil adalah vitamin A. Vitamin A bagi ibu hamil memiliki banyak sekali manfaat. Nah, berikut ini kita akan bahas apa saja manfaat vitamin A bagi ibu hamil, kebutuhan ibu hamil akan vitamin A, makanan sumber vitamin A yang baik untuk ibu hamil, serta berbagai akibat dari kelebihan vitamin A.

Vitamin A bagi Ibu Hamil

Memahami Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak dan berperan penting dalam peningkatan daya tahan tubuh dan pembentukan sistem penglihatan yang baik. Ada 2 jenis vitamin A yaitu retinoid dan karotenoid. Vitamin A retinoid adalah vitamin A yang bersumber dari hewan seperti telur, susu, dan daging, sedangkan vitamin karotenoid adalah vitamin A yang bersumber dari tumbuhan seperti buah, sayur dan biji-bijian. Jenis vitamin A karotenoid terdapat banyak di alam dan yang paling umum ditemukan dalam bentuk beta-karotenoid.

Standar pengukuran vitamin A adalah RAE (Retinol Setara Aktivitas), yang didasarkan pada potensi dan sumber vitamin A. Satu mikrogram (mcg) dari retinol adalah sama dengan 1 mcg RAE, namun butuh 12 mcg beta-karoten atau 24 mcg alpha-karoten untuk sama 1 mcg RAE.

Manfaat Vitamin A untuk Ibu Hamil
Bagi ibu hamil, vitamin A memiliki banyak sekali manfaat. Di antara manfaat-manfaat vitamin A tersebut, manfaat yang paling penting bagi pertumbuhan janin meliputi pemacu pertumbuhan hati, pertumbuhan embrio, pengembangan jantung, paru-paru, ginjal, mata, tulang, pernapasan dan sistem saraf pusat,serta memperlancar sistem peredaran darah pada bayi yang masih ada dalam kandungan.

Selain bagi ibu hamil, vitamin A juga sangat penting bagi wanita yang akan melahirkan. Vitamin A membantu perbaikan jaringan postpartum dalam mempermudah proses kelahiran secara normal serta menjaga terjadinya infeksi pada proses persalinan.

Berapa Banyak Vitamin A Yang Dibutuhkan Ibu Hamil
Seorang ibu hamil yang berusia lebih dari 19 tahun membutuhkan sekitar 770 mikrogram RAE vitamin A atau sekitar 2.565 IU per harinya. Sedangkan ibu hamil yang berusia kurang dari 18 tahun 750 mg atau sekita 2.500 IU. Untuk wanita menyusui yang berusia lebih dari 19 membutuhkan 1.300 mcg RAE atau sekitar 4.330 IU perharinya, sedangkan yang berusia kurang dari 18 tahun membutuhkan 1.200 mcg RAE (4.000 IU).

Bahaya Terlalu Banyak Mengkonsumsi Vitamin A
Meski memiliki cukup banyak manfaat, mengkonsumsi vitamin A yang terlalu banyak ternyata tidak baik untuk ibu hamil. Batas konsumsi vitamin A yang disarankan oleh kementrian kesehatan adalah 3.000 mcg RAE (10.000 IU). Konsumsi vitamin A dalam jumlah yang melebihi dosis dan kebutuhan dapat menyebabkan cacat lahir dan keracunan hati pada bayi yang ada dalam kandungan. Potensi ini akan meningkat terutama pada usia kehamilan yang sudah memasuki trimester 3.

Makanan Sumber Vitamin A
Buah-buahan dan sayuran -khususnya yang berwarna oranye, kuning, dan hijau-, umumnya kaya akan beta-karoten. Seperti dijelaskan di atas, beta-karoten adalah sumber vitamin A terbaik karena sangat mudah larut dalam air. Namun, konsumsi vitamin A dari jenis retinol juga cukup dianjurkan meski dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Untuk vitamin A jenis ini, ibu hamil dapat memperolehnya dari daging, hari, susu, dan sereal.

Makanan Sumber Vitamin A bagi Ibu Hamil

Perlu diketahui bahwa hati hewan merupakan salah satu makanan yang mengandung vitamin A dalam jumlah yang sangat banyak. Sebagai contoh, dalam 3 ons hati sapi rata-rata terkandung vitamin A dalam jumlah yang mencukupi 12 kali kebutuhan harian seorang ibu hamil. Oleh karenanya, ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi hati hewan selama kehamilannya mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan dari konsumsi vitamin A yang terlalu banyak.

Selain sayur dan buah di atas, vitamin A juga dapat diperoleh dari makanan-makanan di bawah ini:
1 buah ubi jalar mengandung 1.096 mcg RAE (21.909 IU)
1/2 cangkir irisan wortel yang telah dimasak mengandung 665 mcg RAE (13.286 IU)
1/2 cangkir bayam rebus mengandung 573 mcg RAE (11.458 IU)
1 buah wortel mentah mengandung 509 mcg RAE (10.191 IU)
1/2 cangkir rebus kangkung mengandung 443 mcg RAE (8.853 IU)
1 cangkir tanpa lemak susu yang diperkaya mengandung 338 mcg RAE (1.131 IU)
1 paket oatmeal instan, siap dengan air mengandung 329 RAE (1.099 IU)
1 buah melon mengandung 270 mcg RAE (5.411 IU)
1 cangkir bayam mentah mengandung 141 mcg RAE (2.813 IU)
1 telur besar, 87 mcg RAE (321 IU)
1/2 cangkir kacang polong, rebus mengandung 84 mcg RAE (1.680 IU)
1 ons keju cheddar mengandung 75 mcg RAE (284 IU)

Perlu diketahui pula bahwa penyerapan vitamin A dari berbagai sumber di atas akan berlangsung lebih optimal jika dalam pengolahannya tidak menggunakan suhu yang terlalu tinggi dengan ukuran potongan yang tidak terlalu besar. Selain itu, untuk sumber-sumber vitamin A hewani, penyerapan dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi sedikit minyak sesaat setelah mengkonsumsi makanan-makanan tersebut.

Jika Anda Mengonsumsi Vitamin Suplemen A?
Suplemen vitamin A bagi ibu hamil Meskipun tersedia cukup banyak dalam makanan, sebagian wanita hamil memilih untuk mengkonsumsi vitamin A dalam bentuk suplemen. Hal ini sering saya jumpai pada pasien-pasien saya. Namun, saya berpendapat sebaiknya ibu hamil tidak melakukan hal itu, karena dikhawatirkan akan menyebabkan kelebihan dosis bila Anda tidak dapat memperkirakan jumlahnya. Kosumsilah makanan-makanan alami yang kaya akan vitamin A, karena selain memperoleh vitamin A, Anda juga mendapatkan berbagai kandungan lain yang terdapat dalam makanan tersebut, misalnya vitamin C, serat, kalsium, dan lain sebagainya.

0 Response to "Seputar Vitamin A bagi Ibu Hamil"