ibu-hamil.web.id

Berbagai Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Meskipun masalah susah tidur adalah masalah normal yang sering dialami oleh seorang ibu yang sedang hamil, tapi bukan berarti bahwa Anda boleh kurang tidur selama menjalani kehamilan Anda. Bagaimana pun, Anda harus tidur dengan cukup agar dapat memberikan kesempatan bagi tubuh yang lelah seharian untuk beristirahat.

Kurang tidur di malam hari dapat menjadikan kondisi kesehatan menurun, konsentrasi berkurang, mudah lelah, kehilangan mood, dan emosional di siang hari. Oleh karenanya, bila tidak diatasi, masalah susah tidur akan membuat kehamilan Anda terbebani.

Posisi Tidur untuk Ibu Hamil

Untuk mengatasi masalah susah tidur, Anda dapat melakukan 12 tips mengatasi susah tidur yang telah dibahas pada posting sebelumnya. Dan kali ini kita akan membahas beberapa posisi tidur yang baik dan posisi tidur yang salah bagi ibu hamil.

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Posisi Tidur untuk Ibu Hamil

Ketika kehamilan telah mencapai trimester ketiga, para ibu hamil sering kali kesulitan menemukan posisi tidur yang nyaman. Namun, beberapa dokter kandungan menyarankan posisi tidur dengan menyamping ke kiri. Dengan posisi tidur tersebut, hati akan terletak di bagian kanan perut sehingga akan membuat janin terhindar dari tekanan organ tersebut. Selain itu, posisi tidur menyamping kiri juga sangat baik dalam mengoptimalkan aliran darah dari ibu ke plasenta dan janinnya.

Posisi tidur menyamping ke kiri dapat dilakukan dengan cara berbaring menyamping dengan menekuk lutut. Agar lebih nyaman, bantal pun dapat diletakan di antara kaki, di bawah punggung, dan di bawah perut.

Posisi yang juga disarankan adalah posisi bersandar. Jika posisi menyamping kiri masih membuat Anda tidak nyaman, posisi bersandar dengan meninggikan bantal Anda kemudian tidur dengan cara bersandar pada bantal tersebut bisa menjadi pilihan. Agar lutut terasa nyaman, Anda bisa meletakan bantal di bawahnya.

Posisi Tidur yang Salah untuk Ibu Hamil

Posisi Tidur untuk Ibu Hamil
Salah satu posisi tidur yang salah dan tidak dianjurkan selama kehamilan adalah posisi terlentang. Posisi tidur seperti ini akan membuat aliran darah dari ibu ke plasenta dan janin terhambat, selain pula akan membuat ibu menjadi sulit bernafas. Posisi tidur terlentang sangat tidak dianjurkan jika usia kehamilan telah mencapai 16 minggu (4 bulan). Posisi tidur ini dapat menyebabkan seluruh bagian rahim menekan bagian belakang, usus, dan pembuluh darah vena. Selain itu, posisi tidur terlentang juga menyebabkan resiko sakit pinggang, wasir, gangguan pernafasan dan gangguan pencernaan semakin meningkat, terutama pada ibu hamil yang mengalami masalah darah tinggi (hipertensi).

Posisi tidur tengkurap juga sebaiknya dihindari karena menimbulkan sakit pada bagian perut, pinggul, dan rasa nyeri pada punggung. Hal ini terjadi karena berat janin menekan jaringan-jaringan yang ada di dalam rahim yang terhubung dengan pada dan punggung.

Demikianlah pembahasan mengenai posisi tidur untuk ibu hamil. Semoga dengan artikel ini ibu hamil dapat menentukan posisi tidur yang aman dan nyaman sehingga istirahat malam menjadi cukup dan pertumbuhan bayi di dalam kandungan tetap optimal.

0 Response to "Berbagai Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil"