Mitos yang menyebut jika udang untuk ibu hamil dapat menyebabkan eksim, keracunan, bahkan keguguran pada janin yang berkembang di dalam kandungan, akhir-akhir ini kian santer berhembus. Karena mitos ini, tak sedikit para ibu hamil yang awalnya ngidam makan olahan udang menjadi urung, takut, dan memilih untuk tidak menuruti keinginannya itu karena khawatir pada pertumbuhan bayinya.
Menjawab hal ini, dr. William berpendapat bahwa udang sebetulnya aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Udang termasuk jenis makanan laut (seafood) yang rendah merkuri. Meskipun demikian, dr William berpesan jika Anda ingin mengkonsumsi udang selama kehamilan, pastikan untuk membatasi asupannya tak lebih dari 350 gr perminggunya.
Dr. William juga berpesan agar jika Anda membeli udang, pastikan udang tersebut masih segar. Udang yang masih segar memiliki ciri antara lain kepalanya masih kuat, kulitnya masih keras, mengkilap, dan kesat, dagingnya kenyal bila ditekan, dan tidak memiliki bau amis yang terlalu menyengat.
Pastikan juga saat memasak, Anda mengolah udang tersebut hingga benar-benar matang. Udang mentah atau udang yang setengah masak umumnya masih memiliki kandungan parasit dan bakteri yang membahayakan bila masuk dalam sistem pencernaan.
Terkait dengan mitos bahaya udang untuk ibu hamil yang dapat menyebabkan janin di dalam kandungannya terserang eksim, dr. William berpendapat bahwa hal tersebut tidak benar. Udang dan eksim tak ada hubungannya sama sekali. Namun meski demikian, menurutnya udang memang bisa menyebabkan keracunan jika dikonsumsi berlebihan. Daging udang mengandung zat arsenik yang jika terakumulasi dalam jumlah banyak dapat memicu timbulnya alergi dan gatal-gatal.
Nah, itulah informasi seputar udang untuk ibu hamil, bahaya, serta tips jika Anda ingin mengkonsumsinya selama masa kehamilan. Semoga bisa menambah wawasan Anda.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Udang?
Mitos tentang bahaya udang untuk ibu hamil yang kian meresahkan membuat tak sedikit ibu hamil yang kemudian bertanya mengenai keamanan konsumsi udang pada dokter kehamilannya. Salah satu dokter yang kami temui beberapa waktu lalu yakni dr. William Prasojo Sp.OG dari RS. Kasih Bunda, Makassar juga mengalami hal yang sama. Beliau sering ditanya perihal bolehkah ibu hamil makan udang oleh pasiennya yang berkunjung memeriksakan kesehatan kehamilan mereka.Menjawab hal ini, dr. William berpendapat bahwa udang sebetulnya aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Udang termasuk jenis makanan laut (seafood) yang rendah merkuri. Meskipun demikian, dr William berpesan jika Anda ingin mengkonsumsi udang selama kehamilan, pastikan untuk membatasi asupannya tak lebih dari 350 gr perminggunya.
Dr. William juga berpesan agar jika Anda membeli udang, pastikan udang tersebut masih segar. Udang yang masih segar memiliki ciri antara lain kepalanya masih kuat, kulitnya masih keras, mengkilap, dan kesat, dagingnya kenyal bila ditekan, dan tidak memiliki bau amis yang terlalu menyengat.
Pastikan juga saat memasak, Anda mengolah udang tersebut hingga benar-benar matang. Udang mentah atau udang yang setengah masak umumnya masih memiliki kandungan parasit dan bakteri yang membahayakan bila masuk dalam sistem pencernaan.
Terkait dengan mitos bahaya udang untuk ibu hamil yang dapat menyebabkan janin di dalam kandungannya terserang eksim, dr. William berpendapat bahwa hal tersebut tidak benar. Udang dan eksim tak ada hubungannya sama sekali. Namun meski demikian, menurutnya udang memang bisa menyebabkan keracunan jika dikonsumsi berlebihan. Daging udang mengandung zat arsenik yang jika terakumulasi dalam jumlah banyak dapat memicu timbulnya alergi dan gatal-gatal.
Nah, itulah informasi seputar udang untuk ibu hamil, bahaya, serta tips jika Anda ingin mengkonsumsinya selama masa kehamilan. Semoga bisa menambah wawasan Anda.
0 Response to "Bahaya Udang untuk Ibu Hamil, Mitos atau Fakta?"