ibu-hamil.web.id

Tape untuk Ibu Hamil Berbahaya? Ini Alasannya!

Untuk menjaga kehamilannya tetap sehat, ibu hamil perlu menghindari konsumsi beberapa pantangan makanan. Makanan yang mengandung zat berbahaya bagi janin seperti alkohol, asam absitrat, merkuri, dan lain sebagainya selain dapat membuat pertumbuhan janin terhambat juga mempengaruhi kondisi fisik dan kesehatan si ibu selama menjalani masa kehamilannya. Salah satu makanan tersebut adalah tape. Tape untuk ibu hamil dianggap sebagai pantangan makanan bagi kehamilan. Apa alasannya? Simak uraian lengkapnya berikut ini!

Tape untuk Ibu Hamil

Tape adalah makanan yang diperoleh dari hasil fermentasi bahan-bahan berkarbohidrat menggunakan mikroorganisme yang berupa ragi. Tape di Indonesia adalah makanan yang sudah cukup populer. Adapun 2 jenis tape yang sudah terkenal di masyarakat kita adalah tapi ketan dan tape singkong.

Menilik dari proses pembuatannya yang melalui fermentasi karbohidrat, tape tentulah mengandung alkohol. Jumlah kandungan alkohol ini ditentukan salah satunya oleh lama fermentasi bahan berkarbohidrat tersebut. Semakin lama proses fermentasi berlangsung, maka kandungan alkoholnya pun akan semakin tinggi. Namun, terlepas dari banyak atau sedikitnya kandungan alkohol yang terbentuk dalam makanan ini, tape untuk ibu hamil tetaplah akan memberikan dampak negatif baik bagi janin maupun bagi kondisi kesehatan ibu hamil. Dampak negatif tersebut antara lain:

tape untuk ibu hamil berbahaya.jpg

1. Menyebabkan Foetal Alcohol Spectrum Disorder

Tape untuk ibu hamil dinyatakan berbahaya salah satunya karena ia bisa menyebabkan Foetal Alcohol Spectrum Disorder (sering disingkat FAS) pada bayi. Ibu yang gemar mengkonsumsi tape dengan kandungan kadar alkohol tinggi terutama pada usia kehamilan trimester akhir akan berpotensi melahirkan anak yang cacat. Kecacatan pada bayi disebabkan adanya sindrom yang membuat pertumbuhan selnya menjadi terhambat saat di dalam rahim. Sindrom FAS sendiri sering mengakibatkan si kecil mengalami pertumbuahan organ kepala yang terlampau mungil, kelainan pada wajah, lambat berbicara, serta gangguan-gangguan lain dalam belajar dan berprilaku.

2. Menyebabkan Attention Deficit Hyperactive Disorder

Beberapa pakar juga menyebut jika tape untuk ibu hamil akan menyebabkan Attention Deficit Hyperactive Disorder. Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) adalah suatu kelainan pada janin yang menyebabkan bayi ketika dilahirkan dan tumbuh besar, ia akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Kelainan yang serupa dengan efek negatif konsumsi paracetamol selama kehamilan ini juga akan menjadikan bayi atau anak hiperaktif dan tak bisa fokus ketika ia besar nanti. 

3. Menyebabkan Kegagalan Fungsi Hati

Menurut penelitan Carol Archie, seorang ahli klinis kebidanan dan ginekologi dari David Geffen School University, konsumsi tape untuk ibu hamil juga dapat meningkatkan potensi terjadinya kegagalan fungsi hati pada janin.

tape ketan untuk ibu hamil berbahaya.jpg

Alkohol dari tape yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan mengalir melalui plasenta, masuk ke dalam sistem  transportasi tubuh janin dan mengancam fungsi hati. Ya, hati janin yang baru mulai tumbuh tidak akan mampu menyaring dan menahan kadar alkohol dalam jumlah berapapun, sehingga ini akan berpotensi menggagalkan fungsinya sebagai organ filtering. Dampaknya ketika dilahirkan janin akan mudah mengalami penyakit kuning, penyakit yang disebabkan oleh patogenesis bakteri toksoplasma.

Nah, itulah beberapa efek dan bahaya yang mungkin ditimbulkan akibat konsumsi tape untuk ibu hamil. Sekarang Anda sudah tahu dan bisa memutuskan baik buruknya. Bolehkah ibu hamil makan tape? Tentu tidak!

0 Response to "Tape untuk Ibu Hamil Berbahaya? Ini Alasannya!"