Jus Jeruk untuk Ibu Hamil Berbahaya? Ini Alasannya!

Ketika Anda mendengar jika jus jeruk untuk ibu hamil tidak aman, tentu Anda akan sangat terhenyak. Saya yakin itu. Karena sebagai seorang dokter, awal kali saya mendengar fakta ini juga terhenyak hebat. Mana mungkin jeruk yang sangat kaya vitamin kok dikatakan berbahaya bagi ibu hamil? Apa pasal dan dalihnya? Pertanyaan itulah yang muncul di benak saya. Kendati demikian, setelah saya mempelajari dan melakukan studi pustaka untuk membuktikan benar atau tidaknya fakta ini, saya kemudian menyadari dan menarik kesimpulan bahwa jus jeruk untuk ibu hamil memang benar-benar tidak aman jika dikonsumsi dengan cara yang salah.

Jus Jeruk untuk Ibu Hamil

Jeruk sebetulnya merupakan salah satu dari 9 buah yang bagus dikonsumsi oleh ibu hamil. Ia mengandung banyak vitamin dan mineral penting yang diperlukan dalam menjaga kesehatan janin Anda. Akan tetapi Anda perlu tahu jika konsumsi buah jeruk selama kehamilan juga bisa menimbulkan masalah jika Anda tak memastikan sumber buah jeruk yang Anda konsumsi benar-benar berasal dari produksi yang higienis.

Ya, sebagai contoh beberapa bulan terakhir tentu kita sempat mendengar berita jika buah jeruk terutama yang diimpor dari China setelah diteliti ternyata mengandung banyak bakteri Listeria. Bakteri ini sejatinya tidak terlalu menimbulkan bahaya bila dikonsumsi oleh orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Akan tetapi, bagi ibu hamil –dimana biasanya sistem imunitasnya lemah- bakteri ini dapat masuk ke dalam sistem rahim Anda melalui plasenta dan membuat si jabang bayi mengalami alergi saat ia masih dalam kandungan. Alergi ini dalam kandungan tentu sangat berbahaya. Beberapa kasus bahkan ditemukan dapat menyebabkan janin menjadi lemah dan akhirnya keguguran.

Selain menyebabkan alergi, mengkonsumsi jeruk atau jus jeruk juga berpotensi membuat Anda sakit tenggorokan selama kehamilan. Jeruk mengandung sitrat yang bila dikonsumsi terlalu banyak akan membuat Anda mengalami infeksi di sekitar tenggorokan Anda. Kendati demikian, alasan ini tentu tidak terlalu kuat untuk dijadikan alasan mengapa jus jeruk untuk ibu hamil berbahaya.

Saran Konsumsi

Meski dikatakan jika konsumsi jeruk dapat membuat janin dalam kandungan mengalami alergi serta bisa menyebabkan Anda mengalami masalah tenggorokan, hal ini bukan berarti Anda tidak boleh memakannya sama sekali. Jika Anda bisa memastikan jeruk yang Anda konsumsi tidak mengandung bakteri listeria tentu Anda bisa minum minuman ini tanpa ada rasa kekhawatiran.

Untuk memastikan kehigienisan jus jeruk –terutama yang dijual dalam kemasan, Anda harus menemukan label “telah dipasteurisasi” pada kemasannya itu. Pasteurisasi merupakan proses pengolahan yang melibatkan suhu tinggi untuk mematikan berbagai jenis patogen penyebab penyakit, termasuk bakteri listeria. Selain itu, untuk mencegah timbulnya masalah selepas Anda mengkonsumsi buah maupun jus jeruk Anda juga harus membatasi seberapa banyak Anda meminumnya.

Demikian alasan mengapa jus jeruk untuk ibu hamil berbahaya. Semoga bisa menjadi informasi berharga bagi Anda. Dan jika Anda memiliki pertanyaan seputar hal ini, kami sangat menerima kritik dan saran melalui kolom komentar di bawah.