ibu-hamil.web.id

Akibat Kekurangan Kalsium pada Ibu Hamil dan Bayi

Kalsium adalah salah satu mineral penting bagi ibu hamil untuk menjaga kehamilannya tetap sehat. Kalsium membantu mencegah pembekuan darah, penbentukan tulang, dan mengoptimalkan kerja sistem syaraf. Ibu hamil disarankan untuk memperoleh asupan kalsium minimal sebanyak 1200 miligram per hari. Jika kebutuhan kalsium tersebut tidak terpenuhi, ibu hamil mungkin saja akan mendapat masalah kehamilan akibat kekurangan kalsium.

Akibat Kekurangan Kalsium pada Ibu Hamil

Bila ibu hamil tidak dapat mencukupi kebutuhan kalsium hariannya, ia mungkin saja akan mengalami beberapa masalah serius. Beberapa masalah akibat kekurangan kalsium pada ibu hamil tersebut antara lain seringnya kram, sakit gigi, serta masalah tulang di kemudian hari.

Akibat kurang kalsium pada ibu hamil dan bayi

1. Kram Kaki

Beban kehamilan yang semakin besar membuat saraf-saraf kaki tertekan sehingga kaki menjadi lebih cepat tegang. Jika asupan kalsium dan kalium kurang, ditambah kadar fosfor di dalam tubuh yang tinggi, ibu hamil mungkin akan menjadi sering mengalami kram kaki baik saat tidur maupun saat melakukan aktivitas harian.

Untuk mengatasi masalah ini, ibu disarankan memperbanyak asupan kalsium dengan mengkonsumsi makanan sumber kalsium untuk ibu hamil seperti susu, alpukat, dan telur, serta sering melakukan peregangan kaki dengan cara meluruskan kaki, kemudian menggerakkan pergelangan.

2. Sakit Gigi

Selain karena pengaruh kehamilan, ibu hamil bisa sering mengalami sakit gigi juga karena kurangnya asupan kalsium. Kekurangan asupan kalsium menyebabkan bayi harus mengambil kalsium yang ada di tulang dan gigi ibunya. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, cadangan kalsium dalam tulang dan gigi ibu menjadi berkurang, sehingga pada tahap selanjutnya hal ini akan membuat ibu menjadi sering sakit gigi dan mengalami osteoporosis lebih cepat di masa yang akan datang.

Akibat Kekurangan Kalsium pada Bayi

Akibat kekurangan kalsium juga bisa menimpa pada tumbuh kembang bayi. Bayi yang kurang asupan kalsium umumnya akan terhambat pertumbuhan tulang dan giginya. Ketika bayi tersebut dilahirkan dan tumbuh ia pun akan mengalami kelambatan untuk bisa duduk, berdiri, merangkak, dan berjalan. Jika pada umumnya bayi normal bisa berdiri pada usia 6 bulan, bayi yang mengalami kekurangan asupan kalsium selama dalam rahim juga baru akan bisa berdiri pada usia 12 bulan lebih.

Bayi yang mengalami kekurangan kalsium sejak dalam rahim juga akan mengalami pertumbuhan tulang ubun-ubun yang lambat. Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia akhir-akhir ini juga menyebut jika bayi yang kekurangan kalsium akan lebih rentan mengalami darah tinggi.

Demikianlah beberapa akibat kekurangan kalsium pada ibu hamil dan bayinya. Menyadari akibat tersebut, kami menyarankan untuk dapat mencukupi jumlah kalsium harian Anda sebanyak 1200 mg per hari. Untuk mencukupi jumlah ini, Anda bisa memilih makanan-makanan sumber kalsium seperti biji-bijian, kacang-kacangan, telur, daging, dan susu.

Anda juga bisa memperoleh kalsium melalui suplemen seperti CDR, Folamil, Obical, Calmin AF, Elkana, dan Cavit. Kendati demikian, pastikan asupan kalsium Anda tidak lebih dari 2500 mg per hari, karena jika terjadi kelebihan kalsium beberapa masalah kesehatan mungkin saja timbul.

0 Response to "Akibat Kekurangan Kalsium pada Ibu Hamil dan Bayi"