Menjaga Kehamilan dengan Makanan yang Bersih dan Higienis

Untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat, selain dengan mengkonsumsi makanan yang baik dan bergizi, ibu hamil perlu juga memperhatikan kebersihan makanan yang dimakannya. Makanan yang tidak bersih dapat menyebabkan beberapa masalah serius pada kehamilan seperti cacat lahir, bayi lahir prematur, bahkan keguguran. Hal paling serius yang menyebabkan timbulnya masalah tersebut antara lain listeriosis, salmonella, dan toksoplasmosis. Berikut ini penjelasan dari ketiga penyebab tersebut.

1.  Listeriosis

Listeriosis adalah suatu penyakit yang mengancam kehamilan akibat infeksi bakteri listeria pada janin Anda. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, persalinan, dan bahkan dapat menyebabkan keguguran.

Untuk menghindari infeksi bakteri literia, Anda dianjurkan untuk menghindari makanan-makanan seperti susu yang tidak dipasteurisasi, makanan setengah matang, dan keju. Bakteri listeriosis umumnya dapat dimatikan oleh suhu tinggi, oleh karena itu memanaskan makanan hingga matang secara menyeluruh sangat dianjurkan bagi ibu hamil.

2.  Salmonella

Salmonella adalah suatu bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Bakteri ini sangat mudah ditemukan di kandang unggas termasuk dalam daging unggasnya. Oleh karena itu, sebaiknya masaklah daging ayam, bebek, burung  termasuk produk-produk unggas seperti telur yang Anda akan konsumsi hingga matang.

Hindari mengkonsumsi telur mentah atau telur yang dimasak setengah matang jika Anda tidak ingin mengalami masalah serius dalam kehamilan Anda. Selain itu cuci peralatan masak, dan tangan Anda setelah memegang dan mengolah daging unggas mentah.

3.  Toksoplasmosis

Toksoplasmosis adalah suatu penyakit yang disebabkan infeksi bakteri toksoplasma pada janin Anda. Toksoplasma dapat menyebabkan banyak masalah pada kehamilan, bahkan pada taraf serius, penyakit ini bisa bayi lahir dengan infeksi seperti penyakit kuning hingga menyebabkan keguguran.

Banyak ibu hamil yang tidak memahami bahaya infeksi toksoplasma pada kehamilannnya. Padahal ini merupakan salah satu masalah serius yang harus dihindari. Untuk mencegah infeksi bakteri toksoplasma, ibu hamil disarankan untuk tidak mengkonsumsi sate kambing, sapi, ayam dan olahan-olahan daging lainnya yang dimasak setengah matang. Selain itu, mencuci buah dan sayu hingga benar-benar bersih dari tanah merupakan suatu keharusan.

Kucing juga dapat menjadi media penyebaran bakteri toksoplasma. Beberapa dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk tidak memelihara kucing selama kehamilan untuk menghindari risiko ini.

Demikian pemaparan kami mengenai listeriosis, salmonella, dan toksoplasma terkait dengan pentingnya menjaga kebersihan selama kehamilan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda sehingga bisa menjadi rujukan dalam membantu menjaga kehamilan Anda agar tetap sehat.