Tips Ampuh Mengobati Sakit Kepala Migran pada Ibu Hamil

Pada ibu hamil, migran merupakan salah satu keluhan yang sering muncul di usia kehamilan trimester pertama. Berbeda dengan sakit kepala jenis lainnya, sakit kepala migran lebih disebabkan oleh adanya pelebaran pembuluh darah vaskular di otak. Sakit kepala migran cukup berbahaya bagi ibu hamil. Apa saja bahaya yang dapat ditimbulkannya? Bagaimana cara mengobati sakit kepala migran pada ibu hamil? Berikut ini kami telah tulis ulasannya. Silakan disimak!

Migran pada Ibu Hamil

Migran pada ibu hamil merupakan keluhan yang bisa terjadi pada usia kehamilan berapa saja. Namun, keluhan ini lebih menyakitkan bila Anda memang terbiasa memiliki sakit kepala sebelum kehamilan. Beberapa penelitian menunjukan bahwa migran disebabkan oleh kekurangan hormon. Dan perempuan umumnya berpeluang mengidap penyakit ini lebih sering daripada laki-laki.

Sakit kepala migran umumnya dimulai dengan adanya rasa bosan, bad mood, kemudian dilanjut dengan kepala berdenyut di bagian-bagian tertentu. Kadang kali, migran juga disertai dengan adanya rasa mual dan muntah-muntah. Pada kondisi lanjutan, migran menyebabkan malfungsi organ-organ pencernaan dan terganggunya aktivitas ibu hamil.

Bahaya Migran pada Ibu Hamil

Migran sebetulnya tidak berbahaya bagi ibu hamil, hanya saja ia sering menjadi pertanda adanya kemungkinan masalah lain yang lebih serius pada darah dan sistem sirkulasi tubuh Anda. Oleh karena itu, Anda sebaiknya segera memanggil dokter jika migran yang Anda derita disertai oleh demam, penglihatan kabur, serta terjadi pada intensitas yang sangat sering. Hal ini penting untuk membiarkan dokter memeriksa lebih lanjut pada sakit kepala dan melakukan pengobatan dini.

Tips Mencegah dan Mengobati Migran pada Ibu Hamil

Untuk mencegah migran, ibu hamil disarankan untuk menghindari beberapa faktor pemicunya seperti stres, kurang tidur, konsumsi coklat dan kopi berlebih, serta cuaca yang kurang baik. Beberapa faktor pemicu tidak mesti harus menunjukan gejala yang berbeda dari setiap orang. Hal ini sangat terkait dengan kodisi fisiologis masing-masing individu.

Jika Anda telah terlanjur menderita sakit kepala migran, beberapa tips di bawah ini mungkin akan sangat membantu menyelesaikan masalah Anda. Tips tersebut antara lain:

1. Kompres bagian kepala yang sakit migran menggunakan handuk dingin.
2. Mandi dengan air yang dingin.
3. Lakukan istirahat tidur siang secara rutin.
4. Lakukan olahraga rutin di pagi hari.
5. Lakukan relaksasi dengan yoga dan meditasi.

Jika kelima cara tersebut tidak membuah hasil, Anda dapat melakukan pengobatan sakit kepala migran pada ibu hamil dengan berkonsultasi pada dokter Anda. Dokter umumnya akan memberikan acetaminophen sebagai penghilang rasa sakit yang cukup aman dikonsumsi selama kehamilan. Perlu diketahui bahwa, konsumsi obat sakit kepala pada ibu hamil cukup berisiko jika tidak dilakukan tanpa anjuran dan resep dokter.

Demikianlah pemaparan mengenai gejala, bahaya, cara mengatasi dan cara
mengobati sakit kepala migran pada ibu hamil. Semoga bermanfaat bagi Anda. Jika ada yang perlu didiskusikan, silakan gunakan kolom komentar di bawah ini untuk berkonsultasi. Salam.