6 Obat Diare Tradisional untuk Bayi [Aman dan Ampuh!]

Diare adalah masalah klasik yang rutin terjadi pada bayi di masa pertumbuhannya. Banyak hal yang menjadi faktor penyebab timbulnya masalah ini. Setiap akan tumbuh gigi, diare biasanya terjadi pada bayi. Selain itu, infeksi bakteri atau alergi susu dan makanan tertentu juga bisa membuat bayi mencret dan sering buang air besar. Jika bayi Anda mengalami diare, segera lakukan penanganan dan berikan salah satu obat diare untuk bayi berikut ini.

Obat Diare untuk Bayi

Diare membuat tubuh bayi lemah karena kehilangan cairan tubuh atau dehidrasi yang mereka alami. Dehidrasi sendiri merupakan penyebab kematian 25% bayi di seluruh dunia, oleh karena itu jika bayi mengalami diare, hal pertama yang harus dilakukan oleh para ibu adalah dengan mencegah atau meminimalkan kehilangan cairan di tubuhnya dengan cara terus memberinya ASI setiap kali ia selesai buang air besar.

Selain dengan terus mensuplai kebutuhan cairan tubuhnya, Anda juga dapat melakukan tindakan pengobatan lainnya. Beberapa obat diare untuk bayi berikut ini terbukti aman dan mampu membantu mengatasi diare pada bayi Anda secara bertahap.

1. Oralit

Oralit atau cairan gula garam berfungsi sebagai pengganti ion tubuh yang hilang karena buang air besar yang terus menerus. Jangan ragukan keamanan obat diare untuk bayi satu ini. Saat berkonsultasi ke dokter, Anda pun mungkin hanya akan disarankan untuk memberi obat ini pada bayi Anda. Anda bisa memperoleh oralit di apotek atau puskesmas setempat. Anda juga bisa membuat oralit sendiri di rumah dengan cara mencampurkan 1 sdm gula putih dan ¼ sdm garam halus dalam ½ gelas air panas.

2. Air Tajin

Makanan atau minuman yang mengandung zat tepung tinggi seperti air tajin juga bisa menjadi alternatif obat diare untuk bayi Anda. Keampuhan khasiatnya sudah terbukti sejak dulu. Nenek moyang kita di masa silam menggunakan air sari beras ini dan hasilnya juga cukup memuaskan. Untuk membuat air tajin, rebuslah ½ kg beras dalam 1 liter air. Saat air rebusan sudah mendidih, ambilah air yang terdapat di atas permukaan nasi menggunakan centong. Tampung air tersebut dalam gelas, tambahkan gula dan garam secukupnya, dinginkan, kemudian minumkan pada bayi yang mengalami diare.

3. Saus Apel

Di India, saus apel juga digunakan sebagai salah satu alternatif obat diare untuk bayi yang cukup ampuh. Apel mengandung pektin, sebuah senyawa ampuh yang membantu penyerapan air oleh usus halus dan usus besar bayi. Anda tak perlu ragu menggunakan obat ini karena sudah terbukti aman dan tidak menimbulkan efek apapun. Cara membuatnya sangat sederhana. Potong 1 buah apel jadi beberapa bagian, rebus hingga lembut, tambahkan gula 1 sdm dan pala secukupnya, lumatkan dan berikan makanan ini pada bayi Anda.

4. Madu dan Jahe

Untuk bayi yang berusia > 4 bulan, pengobatan diare juga dapat dilakukan dengan  memberikan campuran madu dan jahe kering bubuk pada bayi sebelum ia dimandikan. Tapi ingat, usahakan untuk memberi bayi Anda madu yang sudah dipasteurisasi, bukan madu asli yang mungkin masih mengandung bakteri berbahaya.

5. Adas dan Gula

Para ibu di India juga menggunakan campuran adas dan gula putih sebagai obat diare untuk bayinya. Campuran ini diletakan pada lidah bayi dan dibiarkan lumer di mulutnya. Meski belum dibuktikan secara ilmiah, resep sederhana ini nyatanya telah terbukti berulang kali mampu mengatasi diare pada bayi.

6. Buah Pisang

Sama seperti apel, pisang juga mengandung senyawa pektin yang mampu mengatasi diare pada bayi Anda. Pisang memang baik untuk menjaga kesehatan fungsi saluran cerna bayi. Dokter pun biasanya menyarankan Anda untuk memberi buah satu ini pada bayi yang sedang diterpa masalah diare. Perlu diketahui, kandungan kalium yang tinggi di dalam buah pisang juga dapat menggantikan elektrolit yang sudah hilang karena diare.

Nah, demikianlah beberapa obat diare untuk bayi yang berhasil kami rangkum dari keterangan para ahli, pengalaman pribadi, serta dari studi pustaka artikel ilmiah yang kami lakukan. Selain dengan menggunakan obat diare di atas, selama penanganan, usahakan untuk hindari makanan-makanan berminyak, makanan berserat, susu, atau biskuit pada bayi Anda. Makanan-makanan tersebut berpotensi menyebabkan diare pada bayi semakin parah. Semoga bermanfaat.