Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang cukup populer di kalangan keluarga Indonesia. Banyak ibu mengkonsumsi pil ini sebagai upaya untuk mencegah atau menunda kehamilan mereka. Selain karena efektivitasnya yang tinggi hingga mencapai 99%, penggunaan pil KB juga banyak dipilih karena harganya yang relatif murah dan keberadaannya mudah didapat. Dengan banyaknya varian merk Pil KB seperti pil KB Yasmin, Andalan, Diane 35, Andalan Laktasi, YAZ, Exluton, dan pil Kombinasi, para ibu pengguna pil KB semakin dimanjakan. Namun, di balik kelebihan dan kemudahan dalam penggunaannya, tahukah Anda jika pil KB rupanya bisa menimbulkan beberapa efek samping. Seperti diutarakan oleh dr. Setyono Wiratmojo, Sp.OG dari RS. Harapan Bunda, Jakarta, sedikitnya ada 8 efek samping pil KB yang bisa terjadi pada para wanita yang mengkonsumsinya. Apa saja efek samping Pil KB tersebut? Simak uraiannya berikut ini!
Dalam mencegah kehamilan, pil KB yang umumnya mengandung hormon estrogen dan progestin akan bekerja memperkecil peluang terjadinya pembuahan dengan cara menghambat ovulasi indung telur atau terlepasnya sel telur pada wanita sehingga sp*rma menjadi kesulitan untuk menempel di lapisan rahim. Dengan cara kerja yang demikian, efektifitas penggunaan pil KB menjadi sangat tinggi. Dari 100 wanita yang menggunakan alat kontrasepsi ini, diperkirakan hanya sekitar 1 orang yang akan mengalami kegagalan dan hamil.
Dibalik efektivitasnya yang tinggi dalam upaya mencegah kehamilan, konsumsi pil KB rupanya juga dapat mengakibatkan beberapa efek samping bagi para penggunanya. Beberapa efek samping pil KB tersebut antara lain:
Nah, itulah beberapa efek samping Pil KB yang wajib Anda ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan metode kontrasepsi ini. Pastikan pula untuk berkonsultasi ke dokter atau bidan Anda sebelum menentukan jenis KB yang tepat, agar Anda mendapatkan metode yang sesuai dengan keadaan tubuh Anda.
Efek Samping Pil KB
Dalam mencegah kehamilan, pil KB yang umumnya mengandung hormon estrogen dan progestin akan bekerja memperkecil peluang terjadinya pembuahan dengan cara menghambat ovulasi indung telur atau terlepasnya sel telur pada wanita sehingga sp*rma menjadi kesulitan untuk menempel di lapisan rahim. Dengan cara kerja yang demikian, efektifitas penggunaan pil KB menjadi sangat tinggi. Dari 100 wanita yang menggunakan alat kontrasepsi ini, diperkirakan hanya sekitar 1 orang yang akan mengalami kegagalan dan hamil.
Dibalik efektivitasnya yang tinggi dalam upaya mencegah kehamilan, konsumsi pil KB rupanya juga dapat mengakibatkan beberapa efek samping bagi para penggunanya. Beberapa efek samping pil KB tersebut antara lain:
1. Sakit Kepala
Pada masa awal penggunaannya, pil KB sering kali menyebabkan sakit kepala berdenyut dan migran para pemakainya. Efek samping ini terjadi karena pengaruh keadaan hormon estrogen yang tengah berfluktuatif di dalam tubuh. Sakit kepala serupa juga sering Anda rasakan saat masa pra-menstruasi atau saat pertama kali mengalami haidh.2. Payudara Tidak Nyaman
Sama seperti sakit kepala, efek samping pil KB selanjutnya ini juga akan terjadi di masa awal penggunaan pil KB karena fluktuatifnya kadar hormon estrogen di dalam tubuh Anda. Perasaan keras dan tidak nyaman di payudara akan timbul di bulan-bulan pertama konsumsi, namun ia akan hilang setelah 3 bulan penggunaan rutin dan tidak akan muncul lagi.3. Mual dan Muntah
Selama 2 bulan awal penggunaan, reaksi mual juga kemungkinan akan timbul pada beberapa wanita. Reaksi ini bersifat sementara terutama saat Anda hendak mengkonsumsinya. Untuk mengatasinya, cobalah untuk menelan pil KB bersamaan dengan makanan-makanan berkarbohidrat seperti nasi atau pisang.4. Pendarahan Ringan dan Flek Kecoklatan
Pendarahan tiba-tiba di luar masa haid juga merupakan salah satu efek samping Pil KB yang wajib diketahui. Banyak wanita yang merasa terkejut dan khawatir akan gejala ini. Untuk mengatasinya, usahakan untuk mengkonsumsi pil pada waktu yang sama setiap harinya. Bila keadaan tak kunjung membaik, berkonsultasilah pada tenaga kesehatan di sekitar lingkungan Anda.5. Berat Badan Naik
Tak sedikit ibu yang mengalami kenaikan berat badan setelah ia rutin mengkonsumsi pil KB. Efek samping ini adalah yang paling tidak disukai mereka karena akan mengganggu penampilan tubuh. Jika Anda mengalaminya dan merasa terganggu dengan ukuran tubuh yang menjadi gendut, beralihlah untuk memilih metode KB yang lain.6. Flek Hitam dan Jerawat
Pada beberapa kasus, penggunaan pil KB juga dapat menyebabkan timbulnya beberapa masalah kulit seperti flek hitam dan jerawat. Jika Anda mengalami efek samping ini, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan masalah tersebut pada dokter Anda. Jangan sampai karena penggunaan metode kontrasepsi ini wajah Anda rusak dan tingkat kepercayaan diri Anda menurun.7. Gairah Berhubungan Menurun
Gairah berhubungan yang menurun juga merupakan efek samping pil KB yang cukup sering terjadi. Jika Anda mengalaminya, usahakan gantilah merk pil KB yang Anda konsumsi. Pil KB yang mengandung hormon androgen umumnya tidak menimbulkan masalah yang sama. Jika tidak berhasil juga, gantilah metode kontrasepsi Anda.8. Perubahan Suasana Hati
Secara mendadak, suasana hati Anda juga dapat segera berubah dengan cepat karena efek samping dari penggunaan Pil KB. Keadaan hormonal tubuh Anda menjadi penyebab utamanya. Jika sering mengalami masalah ini, beralihlah ke metode KB yang bersifat non-hormonal, agar mood Anda tidak terganggu sepanjang hari karena konsumsi pil KB.Nah, itulah beberapa efek samping Pil KB yang wajib Anda ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan metode kontrasepsi ini. Pastikan pula untuk berkonsultasi ke dokter atau bidan Anda sebelum menentukan jenis KB yang tepat, agar Anda mendapatkan metode yang sesuai dengan keadaan tubuh Anda.
0 Response to "8 Efek Samping Pil KB, Resiko, dan Kontradiksinya "