Ibu hamil sekalian, tahukan Anda tentang istilah toksoplasma? Apa saja yang dapat ditimbulkan akibat infeksinya terhadap ibu hamil? Dan bagaimana cara mencegah toksoplasma pada kehamilan? Jika belum, kami harap Anda bisa membaca artikel ini hingga usai, karena kami berpikir ini sangat penting untuk Anda ketahui.
Toksoplasma adalah suatu protozoa yang sangat berbahaya bila menginfeksi seorang ibu hamil. Beberapa masalah dapat ditimbulkan olehnya, seperti bayi lahir cacat, keguguran, pembesaran limpa dan hati bayi, kuning pada mata dan kulit bayi, serta infeksi mata.
Banyak ibu hamil yang tidak menyadari beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terinfeksinya toksoplasma ini. Kebanyakan mereka baru menyadari jika melihat bayi yang dilahirkannya tiba-tiba memiliki kelainan penyakit kuning. Saya sendiri sangat sering menemukan hal ini.
Untuk mencegah terjadinya infeksi toksoplasma, ibu hamil disarankan selalu menjaga kebersihan tubuhnya, makanan, serta menjauhkan diri dari beberapa benda yang mungkin mengandung bakteri ini. Beberapa tips di bawah ini mungkin akan sangat membantu mencegah Anda dari kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi akibat infeksi toksoplasma.
1. Hindari Kucing
Meskipun Anda sangat menyukai kucing, selama kehamilan kami berharap Anda tidak terlalu dekat dengannya. Bila perlu, jika dirumah Anda memelihara kucing, selama kehamilan sebaiknya kucing tersebut dititipkan ke rumah tetangga atau mertua hingga Anda usai melahirkan.
Kucing sejatinya adalah hewan yang dapat membersihkan dirinya sendiri menggunakan air liurnya. Namun untuk masalah bakteri toksoplasma, ia sanagat rentan. Bakteri ini banyak sekali terdapat dalam tinjanya, dan jika Anda berkontak langsung dengan tinja ini, maka peluang terinfeksi bakteri toksoplasma akan semakin besar.
Kotoran hewan selain kucing juga mengandung bakteri toksoplasma meski dalam jumlah yang tidak banyak. Oleh karena itu, hindarilah hewan peliharan Anda dan sebisa mungkin jauhi kontak langsung dengannya.
2. Jangan Berkebun
Berkebun memang dapat mengurangi kejenuhan yang terjadi pada masa kehamilan. Namun hal ini berisiko meningkatkan peluang infeksi bakteri toksoplasma terutama bila Anda melakukan kontak langsung dengan pupuk kandang dan tanah-tanah yang kotor. Oleh karenanya, jauhilah pekerjaan ini mulai dari awal kehamilan hingga Anda usia melahirkan.
3. Jangan Makan Daging Mentah
Daging mentah atau daging yang dimasak setengah matang mengandung banyak sekali bakteri toksoplasma. Bakteri ini tidak mudah mati oleh suhu yang tinggi, oleh karena itu bila Anda memasak daging, pastikan daging Anda benar-benar matang untuk menghindari infeksi bakteri toksoplasma melalui makanan.
4. Jangan Minum Susu
Susu adalah minuman yang menyediakan banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan dalam kehamilan. Namun, dalam mengkonsumsi susu, ibu hamil harus teliti terhadap proses pembuatan yang dilakukan dalam produksi susu tersebut. Susu yang tidak melalui proses pasteurisasi akan dapat meningkatkan kemungkinan Anda terserang toksoplasma selama kehamilan. Pasteurisasi sendiri adalah proses pemanasan pada susu untuk matikan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri toksoplasma yang ada di dalamnya.
5. Jaga Selalu Kebersihan Makanan Anda
Ini penting untuk mencegah infeksi toksoplasma selama kehamilan. Betapapun, di dalam makanan kotor, kemungkinan bakteri untuk tumbuh dan hidup menjadi semakin besar.
Demikian 5 tips yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi bakteri toksoplasma selama kehamilan. Semoga ibu hamil dapat lebih aktif melakukan tindakan-tindakan prefentif semacam ini, agar bayi bisa lahir sehat dan ibu melahirkan dengan tanpa gangguan apapun. Semoga bermanfaat.
Toksoplasma adalah suatu protozoa yang sangat berbahaya bila menginfeksi seorang ibu hamil. Beberapa masalah dapat ditimbulkan olehnya, seperti bayi lahir cacat, keguguran, pembesaran limpa dan hati bayi, kuning pada mata dan kulit bayi, serta infeksi mata.
Banyak ibu hamil yang tidak menyadari beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terinfeksinya toksoplasma ini. Kebanyakan mereka baru menyadari jika melihat bayi yang dilahirkannya tiba-tiba memiliki kelainan penyakit kuning. Saya sendiri sangat sering menemukan hal ini.
Untuk mencegah terjadinya infeksi toksoplasma, ibu hamil disarankan selalu menjaga kebersihan tubuhnya, makanan, serta menjauhkan diri dari beberapa benda yang mungkin mengandung bakteri ini. Beberapa tips di bawah ini mungkin akan sangat membantu mencegah Anda dari kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi akibat infeksi toksoplasma.
1. Hindari Kucing
Meskipun Anda sangat menyukai kucing, selama kehamilan kami berharap Anda tidak terlalu dekat dengannya. Bila perlu, jika dirumah Anda memelihara kucing, selama kehamilan sebaiknya kucing tersebut dititipkan ke rumah tetangga atau mertua hingga Anda usai melahirkan.
Kucing sejatinya adalah hewan yang dapat membersihkan dirinya sendiri menggunakan air liurnya. Namun untuk masalah bakteri toksoplasma, ia sanagat rentan. Bakteri ini banyak sekali terdapat dalam tinjanya, dan jika Anda berkontak langsung dengan tinja ini, maka peluang terinfeksi bakteri toksoplasma akan semakin besar.
Kotoran hewan selain kucing juga mengandung bakteri toksoplasma meski dalam jumlah yang tidak banyak. Oleh karena itu, hindarilah hewan peliharan Anda dan sebisa mungkin jauhi kontak langsung dengannya.
2. Jangan Berkebun
Berkebun memang dapat mengurangi kejenuhan yang terjadi pada masa kehamilan. Namun hal ini berisiko meningkatkan peluang infeksi bakteri toksoplasma terutama bila Anda melakukan kontak langsung dengan pupuk kandang dan tanah-tanah yang kotor. Oleh karenanya, jauhilah pekerjaan ini mulai dari awal kehamilan hingga Anda usia melahirkan.
3. Jangan Makan Daging Mentah
Daging mentah atau daging yang dimasak setengah matang mengandung banyak sekali bakteri toksoplasma. Bakteri ini tidak mudah mati oleh suhu yang tinggi, oleh karena itu bila Anda memasak daging, pastikan daging Anda benar-benar matang untuk menghindari infeksi bakteri toksoplasma melalui makanan.
4. Jangan Minum Susu
Susu adalah minuman yang menyediakan banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan dalam kehamilan. Namun, dalam mengkonsumsi susu, ibu hamil harus teliti terhadap proses pembuatan yang dilakukan dalam produksi susu tersebut. Susu yang tidak melalui proses pasteurisasi akan dapat meningkatkan kemungkinan Anda terserang toksoplasma selama kehamilan. Pasteurisasi sendiri adalah proses pemanasan pada susu untuk matikan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri toksoplasma yang ada di dalamnya.
5. Jaga Selalu Kebersihan Makanan Anda
Ini penting untuk mencegah infeksi toksoplasma selama kehamilan. Betapapun, di dalam makanan kotor, kemungkinan bakteri untuk tumbuh dan hidup menjadi semakin besar.
Demikian 5 tips yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi bakteri toksoplasma selama kehamilan. Semoga ibu hamil dapat lebih aktif melakukan tindakan-tindakan prefentif semacam ini, agar bayi bisa lahir sehat dan ibu melahirkan dengan tanpa gangguan apapun. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Pentingnya Mencegah Infeksi Toksoplasma pada Ibu Hamil"