Bolehkah Ibu Hamil Makan Semangka? Ini Jawabannya!

Beredar mitos yang menyebut jika makan semangka selama kehamilan dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan berlebih membuat banyak ibu hamil menjadi riskan dan takut menjadikan buah ini sebagai buah pencuci mulut di meja makannya. Hal ini tentu beralasan. Betapapun, seorang ibu hamil pastilah menginginkan bayinya lahir dengan sempurna dan bebas dari aral dan rintangan. Namun, menilik pada latar belakang mitos ini, tentu kita bertanya, benarkah jika makan semangka tergolong hal yang dilarang selama kehamilan? Apa alasannya? Oleh karena itulah, berikut ini jawaban sebenarnya dari pertanyaan bolehkah ibu hamil makan semangka!

Bolehkah Ibu Hamil Makan Semangka

Terkait dengan pertanyaan bolehkah ibu hamil makan semangka, dunia klinis rupanya memberikan jawaban yang berbeda dari mitos yang berkembang selama ini. Ya, jika mitos menyebut makan semangka selama kehamilan berbahaya, maka dunia medis justru menganjurkan konsumsi buah semangka selama kehamilan. Adapun beberapa pakar justru memasukan semangka ke dalam daftar buah yang baik untuk ibu hamil mengingat banyaknya manfaat yang bisa diberikan buah ini bagi ibu hamil. Apa saja manfaat buah semangka untuk ibu hamil tersebut?

1. Meringankan Heartburn

Heartburn atau rasa panas di sekitar dada dan perut memang sering terjadi pada ibu hamil, terutama pada mereka yang memang sudah memiliki riwayat magh sebelumnya. Nah, masalah ini sebetulnya bisa diredakan dengan mengkonsumsi semangka. Semangka untuk ibu hamil dengan gejala heartburn dapat mengurangi intensitas dalam panas di dalam perut dan dada secara instan.

2. Mengurangi Pembengkakan

Memasuki usia kehamilan trimester ke dua dan ketiga, banyak ibu hamil mengalami masalah pembengkakan di sekitar anggota tubuhnya, terutama bagian kaki, wajah, dan tangan. Pembengkakan atau dalam bahasa medis disebut dengan edema ini sejatinya terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah dan otot. Semangka dengan kandungan air yang tinggi, bisa mengatasi penyumbatan tersebut.

3. Meredakan Morning Sickness

Mengkonsumsi semangka pada pagi hari dapat memberikan sensasi kesegaran sekaligus menenangkan keadaan ibu hamil yang tengah mengalami morning sickness. Jika memang Anda sering lesu dipagi hari, minum segelas jus semangka mungkin adalah ide yang cukup baik.

4. Mencegah Dehidrasi

Semua ibu hamil disarankan minum banyak air untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan kontraksi dan menyebabkan kelahiran prematur. Semangka mengandung lebih dari 90% air dan memakannya merupakan cara yang bagus untuk menghindari masalah kekurangan cairan tubuh tersebut.

5. Mengurangi Kram Kaki

Selama kehamilan, tubuh wanita akan banyak mengalami beragam perubahan. Berat ekstra di bagian depan perut dan kondisi hormonal menyebabkan otot-otot dan tulang terasa sakit. Mengkonsumsi semangka akan membantu tubuh mengatasi masalah tersebut. Buah ini cukup baik meringankan kram kaki saat hamil dan pegal-pegal.

6. Mencegah Pigmentasi

Banyak ibu hamil menderita kulit berpigmen. Masalah menjengkelkan ini dapat merenggut kebahagiaan dari kehamilan yang tengah dijalani. Semangka menjaga pergerakan usus halus dan kemudahan pencernaan makanan. Hal ini pada gilirannya akan mempengaruhi tekstur kulit untuk selamanya.

Bahaya Semangka untuk Ibu Hamil

Meski memiliki beragam manfaat, semangka untuk ibu hamil juga tidak dianjurkan dikonsumsi terlalu banyak. Bila memakan terlalu banyak, ibu mungkin akan mengalami beberapa masalah seperti diabetes gestasional dan sakit lambung. Diabetes gestasional terjadi karena kandungan kadar gula semangka cukup tinggi sedangkan sakit lambung dapat terjadi jika Anda memakan semangka yang sudah lama dibiarkan terkelupas di ruang terbuka. Semangka mengalami oksidasi, dan hal ini tak baik untuk sistem pencernaan Anda.

Nah, itulah informasi tentang semangka untuk ibu hamil. Bolehkah ibu hamil makan semangka? Jawabannya tentu sangat boleh. Namun, terakhir kali, kami sarankan Anda untuk tetap mengkonsultasikan hal ini pada dokter Anda jika Anda memang berencana memasukkan buah ini dalam menu diet Anda. Dokter Anda tahu situasi terbaik Anda dan dapat merekomendasikan hal yang tepat untuk manfaat maksimal. Semoga bermanfaat.