Perut Kembung saat Hamil ? Ini Cara Mudah Mengatasinya!

Perut kembung adalah salah satu keluhan yang sering terjadi selama hamil terutama pada mereka yang baru pertama kalinya mengalami kehamilan. Timbulnya perut kembung sejatinya adalah hal yang normal, sehingga Anda tidak perlu terlalu cemas ketika mengalaminya. Kendati demikian, kondisi perut yang seperti penuh dengan gas, tentu akan membuat Anda merasa sangat tidak nyaman sehingga diperlukan tindakan-tindakan pengobatan untuk meringankan rasa sakit ini. Nah, oleh karena itu, berikut ini kami telah menulis perihal apa yang sebetulnya menjadi penyebab perut kembung saat hamil beserta beberapa tindakan pencegahan dan pengobatan yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Silakan disimak.

Penyebab Perut Kembung saat Hamil

Perut kembung saat hamil dapat terjadi karena bertumpuknya gas-gas di dalam perut ibu hamil yang di antaranya hidrogen, oksigen, nitrogen, metana, dan karbondioksida. Adanya gas-gas tersebut terjadi karena adanya perubahan hormon selama kehamilan yang dipicu oleh makanan penyebab perut kembung saat hamil.

Seperti diketahui, selama kehamilan jumlah hormon progesteron akan meningkat dibanding saat keadaan normal. Peningkatan jumlah hormon progesteron menyebabkan semua jaringan otot menjadi rileks, termasuk otot-otot yang ada di saluran pencernaan ibu hamil. Lemasnya otot-otot organ pencernaan membuat proses pencernaan menjadi terhambat, sehingga gas di dalam perut menjadi terus bertambah, menumpuk, dan menyebabkan perut kembung saat hamil. Selain karena hal tersebut, perut kembung di saat hamil juga dapat terjadi karena faktor cuaca yang terlalu dingin, faktor makanan, serta karena efek obat-obatan tertentu.

Mencegah dan Mengatasi Perut Kembung saat Hamil

Di samping membuat ibu hamil merasa tidak nyaman, perut kembung selama kehamilan nyatanya juga dapat memicu beberapa bahaya serius bila tidak ditangani dengan segera. Oleh karena itu beberapa tindakan perlu dilakukan dengan mencegah dan mengobati rasa ini agar tidak berlangsung terus menerus sehingga menyiksa keseharian Anda.

Mencegah perut kembung saat hamil dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut

1. Tidak mengkonsumsi makanan-makanan penyebab perut kembung seperti tape, durian, brokoli, kembang kol, asparagus, mentimun, kacang polong, bawang, lobak, buncis, atau kacang-kacangan, serta minuman berkarbonatase tinggi (minuman bersoda) seperti fanta, sprite, dan coca cola.
2. Mengunyah makanan hingga benar-benar halus agar proses pencernaan berjalan lebih mudah.
3. Mengurangi dan atau meninggalkan kopi, terutama selama kehamilan awal. Kopi selain bisa menjadi penyebab perut kembung juga dapat menyebabkan beberapa masalah kehamilan seperti darah tinggi, bayi lahir prematur, dan lain sebagainya.
   Melakukan aktivitas ringan dan hindari tidur setelah makan.
4. Konsumsi makanan tidak dalam jumlah yang terlalu banyak. Makan dalam jumlah kecil tapi sering merupakan pola makan yang baik pada saat hamil.
5. Kenakan pakaian longgar di bagian perut dan pinggang.
6. Olahraga ringan seperti jalan di pagi hari atau jenis olahraga aman lainnya yang dapat membantu sistem pencernaan dan pernapasan berjalan lebih baik.

Meski sudah melakukan tindakan-tindakan pencegahan, perut kembung saat hamil tentu saja masih dapat menyerang. Oleh karenanya, jika Anda mengalami hal ini, tak usahlah merisaukan diri. Cukup lakukan tindakan-tindakan pengobatan dengan cara:

1. Berusaha untuk bersendawa atau kentut untuk mengeluarkan gas dalam perut secara paksa.
2. Mengoleskan minyak hangat pada bagian perut yang kembung, dimana minyak yang dapat digunakan antara lain seperti minyak kayu putih, minyak tawon, balsem, dan atau minyak zaitun yang terlebih dulu dipanaskan.
3. Mengkonsumsi obat-obatan herbal alami yang dapat merangsang keluarnya gas dari saluran pencernaan Anda seperti teh jahe, bajigur, olahan kayu manis, temu putih, kembang merak, adas sowa, pacar cina, dan kapulaga.

Nah, demikianlah pembahasan kami seputar penyebab, cara mencegah, serta cara mengobati perut kembung saat hamil. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda semua. Terimakasih.